Liputan6.com, Jakarta Hanung Bramantyo bakal menyutradarai sebuah film yang diangkat dari sebuah novel. Novel karangan Bagas D. Bawono itu memiliki judul sama dengan filmnya yakni 'Ibu, Doa yang Hilang'.
Bagas D Bawono pun mengaku senang ketika film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Buku berformat cerpen dengan 29 cerita itu rupanya terinspirasi dari karya penulis Jack Canfield dan Mark Victor Hansen.
"Saya cukup kenal baik dengan Mas Hanung Bramantyo. Saya ada 7 sinopsis film, 2 cerita udah jadi skenario film , 90 persen," kata Bagas saat jumpa pers rencana pembuatan film Ibu, Doa yang Hilang di Museum Nasional, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Kisah Hidup
Bagas menuturkan, novel itu merupakan kisah perjalanan hidupnya bersama sang ibunda, yang kini telah tiada.
"Semua cerita perjalanan hidup saya secara benang merahnya, kisah-kisah yang saya coba tarik hikmahnya dari perilaku ibu saya," ucap Bagas.
"Setiap hari dulu ibu saya telepon saya sehari dua kali pagi dan malam. Ketika ibu saya meninggal saya kehilangan doa yang tulus dari ibu saya," lanjutnya.
Advertisement
Syuting
Proses syutingnya akan dilakukan tahun depan, setelah penggodokan skenario selesai. Dua nama aktor papan atas pun rencananya turut terlibat dalam film ini.
"Mungkin tahun depan karena skenario masih digodok. Yang jadi Ibu Christine Hakim dan salah satu anaknya Reza Rahadian," imbuhnya.