Liputan6.com, Jakarta - Dian Pramana Poetra kalah melawan kanker darah atau leukemia yang bersarang di tubuhnya. Ia meninggal dunia di usia 57 tahun pada Kamis (27/12/2018) malam di Jakarta.
Istri Dian Pramana Poetra, Iin Indy, menuturkan, penyakit yang diderita suaminya tak terdeteksi sejak dini. Penyakit leukemia itu baru diketahui beberapa bulan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, keluhan yang dirasakan musikus kawakan tersebut hanyalah cegukan. Kemudian disusul dengan beberapa keluhan kesehatan lainnya dari Dian Pramana Poetra.
"Sudah lama kita pikir cegukan biasa. Kita kan juga sering cegukan biasa ya. Kita pikir asam lambungnya naik kan cegukan ya," imbuh Iin Indy di Pemakaman Wakaf Ibadurrachman, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018).
Ngilu
"Ngilu-ngilu badannya rasanya ngilu greges jadi sering minta dipijitin. Terus nafsu makannya berkurang, sudah empat bulanan. Tapi ngeluhnya enggak sampai empat bulan baru dua bulanlah mungkin," sambungnya.
Telat diagnosa juga disebabkan karena sejak awal Dian Pramana Poetra enggan memeriksakan kesehatannya ke dokter. Ia takut mendengar kabar buruk tentang kondisinya.
Advertisement
Takut ke Dokter
"Katanya itu leukemia, kita semua belum tahu. Dia tidak pernah ke dokter, takut kalau ke dokter. Sering dibujukin ke dokter enggak mau. Kalau ke dokter takut ini itu, dia selalu khawatir," tandas sang istri.
Sehari setelah meninggal dunia, jasad Dian Pramana Poetra pun dimakamkan pada Jumat (28/12/2018) siang. Jenazahnya dikebumikan di Tanah Wakaf Masjid Ibadurrachman, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.