Liputan6.com, Jakarta Tya Arifin selama beberapa tahun ini memang telah menetap di Malaysia. Namun kali ini ia kembali ke Tanah Air.
Tak hanya itu, kembalinya Tya Arifin ke Indonesia dibarengi pula dengan dirinya yang belajar mendalami kembali bahasa Sunda. Alasannya yaitu karena Tya Arifin terlibat dalam sebuah film layar lebar Preman Pensiun.
Seperti diketahui, Preman Pensiun memang tak bisa dilepaskan dari unsur Sunda dan Bandung-nya yang sangat kental. Untuk itu dialek Sunda pun harus dikuasai para pemainnya, termasuk Tya Arifin. Hal ini tentu sedikit menjadi kendala baginya.
Advertisement
"Iya itu dia PR-nya aku harus ngebalikin sebagai Kinanti (perannya di Preman Pensiun) yang seharusnya yang dari Jakarta, asal Bandung. Sebelum syuting sudah ngobrol pakai bahasa Bandung. Sama temen-temen, aku bilang eh semuanya ngobrol sama aku pakai bahasa Bandung ya," ujar Tya Arifin saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Baca Juga
Terbantu
Untungnya, hal tersebut terbantu dengan karakter Kinanti yang masih melekat dalam dirinya. Tya Arifin hanya tinggal mengingat-ingat sedikit perannya di video.
"Kalau lupa sih enggak, paling aku nonton lagi sinetronku di Youtobe," kata Tya Arifin.
Advertisement
Sukses
Preman Pensiun yang sempat sukses melalui serialnya di televisi swasta siap kembali lagi. Kali ini Preman Pensiun akan hadir lewat sebuah film layar lebar.
Preman Pensiun akan menghibur para penggemarnya sejak 17 Januari 2019 di bioskop-bioskop Tanah Air.