Adri Nidji Kagum Dengan Musikalitas Peserta Pucuk Cool Jam 2019

Liputan6.com, Jakarta - Adri Nidji memuji musikalitas anak muda dalam berkarya di panggung musik. Meski duduk di bangku sekolah, cara bermusik anak muda di era milenial bisa membuat musisi sekelas dirinya takjub.

Hal itu dirasakan Adri Nidji saat melakukan tugasnya sebagai juri Pucuk Cool Jam 2019. Penggebuk drum Nidji itu memusatkan perhatian untuk memilih pemenang dari enam sekolah yang mewakili enam daerah di Indonesia.

"Anak-anak muda generasi saat ini luar biasa. Kemauan belajar (bermusik) mereka cukup cepat," kata Adri Nidji di sela-sela jumpa pers Pucuk Cool Jam 2019 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/3/2019).

Adri Nidji juga mempersiapkan diri untuk kembali melihat bakat bermusik enam finalis yang akan tampil di puncak acara Pucuk Cool Jam Festival 2019 yang akan diselenggarakan di PPI Pussenif Bandung pada 9 Maret 2019 yang juga bertepatan dengan Hari Musik Nasional.

Adri Nidji menilai pengalaman generasi muda terlibat dalam festival musik seperti Pucuk Cool Jam 2019 sebagai hal berharga. Dengan begitu, para peserta bisa mengasah bakat bermusik menuju ke level profesional.

"Tetapi, untuk masuk ke dunia profesional, perlu tahapan dan proses. Salah satunya ikut kompetisi," dia mengingatkan.

Sementara itu, Brand Executive Pucuk Harum Debora Christiany Hermanto, mengatakan, Pucuk Cool Jam 2019 berupaya untuk mengembangkan keterampilan bermusik dan kreativitas dari talenta-talenta muda berbakat di Indonesia.

Salah satunya, sambung dia, dengan menggandeng sejumlah pakar di bidang musik seperti M Adri Prakarsa, drummer Band Nidji & Nev selaku perwakilan juri kategori Band dan Evelinn Kurniadi, yang dikenal juga sebagai koreografer acara X Factor Indonesia, Indonesian Idol Junior, Musical Series Stereo, dan We Sing For You.

"Melalui Pucuk Cool Jam ini, Teh Pucuk Harum berharap dapat menjadi wadah kreatif untuk menuangkan minat dan bakat yang dimiliki sekaligus menjadi penyemangat untuk bisa berkolaborasi dan menjaga kekompakkan agar bisa meraih kesuksesan ‘pucuk moment'," katanya.