Liputan6.com, Jakarta - Layaknya para selebritas Tanah Air pada umumnya, sosok Ratna Dilla juga ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2019. Menariknya, pilpres kali ini menjadi kesempatan pertamanya dalam menyampaikan hak suaranya.
"Jujur saja sih, baru kali ini nyoblos. Karena hati tergerak saja sekarang karena sudah pas pilihannya jadi nyoblos deh," ujar Ratna Dilla dalam keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Ratna Dilla pun secara terang-terangan menunjukkan dukungannya untuk calon presiden petahana, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Ratna berpendapat bahwa capres pilihannya bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan selalu terlihat sangat sederhana.
Maraknya selebriti yang memilih untuk menjadi calon legislatif (caleg), rupanya tak lantas membuat Ratna Dilla ikut-ikutan. Sebab, menurutnya menjadi caleg bukanlah profesi yang mudah untuk dijalankan.
Tak Tertarik Jadi Caleg
"Saya enggak tertarik menjadi caleg karena saya enggak begitu mengerti soal politik. Jadi saya rasa saya belum sanggup dan belum mampu untuk maju ke dunia politik.
Bagi saya, terjun ke dunia politik itu adalah amanah yang harus dijaga benar-benar, jadi saya rasa beban banget apalagi saya tidak ada pengalaman di politik. Lebih baik saya jadi rakyat saja deh," ia menyampaikan.
Tentunya memilih calon presiden petahana pada Pemilu 2019 bukan berarti Ratna Dilla tak punya alasan. Dalam hal ini, ia lebih menekankan kepada permasalahan pendidikan.
Advertisement
Masalah Pendidikan
"Saya berharap untuk Indonesia tercinta ini, semoga menjadi negara yang lebih maju lagi ke depan dan lebih memperhatikan pendidikan. Karena yang aku lihat masih banyak anak-anak terlantar yang tidak mendapat pendidikan yang layak.
Ya kalau bisa sih digratiskan ya seperti yang bapak Jokowi janjikan, adanya kartu pendidikan untuk anak yang tidak mampu. Semoga itu terealisasikan dengan baik ya," harapnya.