Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Kamis pagi ini tentang Rafli, cowok yang baru pulang kuliah dari luar negeri, keturunan orang Padang, kata omahnya, Nila, Rafli harus meneruskan usaha nasi padang “NiMah” milik omahnya yang sudah ditutup 50 tahun lalu, ketika omahnya masih sama suami omahnya, Mahdi.
Dikisahkan juga di FTV SCTV kali ini, usaha nasi Padangnya ditutup karena Mahdi yang bisa masakin nasi Padang hilang entah ke mana. Untuk mengenang kisah cinta mereka, Omah Nila jadi kepengen buka usaha nasi Padang lagi, siapa tahu aja ia bisa ketemu sama Mahdi. Kalau Rafli sampai bisa sukses membangkitkan usaha nasi Padang omahnya, ia bakal menjadi pemimpin perusahaan ayahnya, Dudun.
Rafli awalnya nggak mau, tapi menjadi pemimpin perusahaan besar ayahnya itu impiannya, apalagi pacarnya Adel, sangat suka jika dia sudah mapan. Tapi Rama, kakak dan ibu tirinya, Yuna, nggak pernah mendukungnya, karena bakal jadi saingan Rama dalam mendapatkan perusahaan ayah mereka di bidang ojek online “R-Express”. Rama harus menggagalkan usaha Rafli dalam merintis kembali usaha nasi Padang neneknya. Sementara Rafli mulai meminta bantuan pada karibnya dulu, Poltak, si raja minyak jelantah dari Medan.
Advertisement
Baca Juga
Suatu ketika, Adel tak punya uang untuk bayarin makan di cafe, mana Rafli nggak jadi ketemuan nih gegara ngurusin usaha nasi Padang, tiba-tiba datang Rama yang kebetulan ada di cafe yang sama. Adel terpesona dengan Rama yang nolongin dia bayarin belanjaannya padahal bukan siapa-siapa.
Dan, FTV SCTV selanjutnya...
Cekcok
Rama tahu Adel adalah pacar Rafli. Karena Rafli pernah cerita dan tunjukkan foto Adel. Rama jadi berencana untuk menghancurkan hubungan Adel dengan Rafli. Rama sih sebenarnya gak sama sekali suka dengan tipe cewek matre kayak Adel, ia lebih menaruh simpatik pada cewek mandiri yang bekerja sebagai ojek di R-Express, Rani, apalagi Rani juga punya usaha nasi Padang. Begitu ada Rafli datang, Rafli langsung cekcok dengan Rama menuduh Rama yang goda Adel. Dan, Adel marah ke Rafli ia berusaha jelasin Rama hanya membantu dia.
Advertisement
Terharu
Rani ngelaporin hasil dagangannya yang berantakan hari ini kepada kakeknya, nggak lain adalah Mahdi. Dan, Mahdi sebagai kakek yang pengertian berusaha semangati Rani, bahkan kasih resep yang baru ke Rani, gimana caranya bikin sambel ala Padang yang maknyuss. Rani pun dengan senang hati belajar dari kakeknya itu.
Mahdi merasa terharu melihat perkembangan Rani, ia jadi keingetan bagaimana orangtua Rani sebelum mereka meninggal karena kecelakaan. Ia janji akan merawat Rani sampai besar dan sukses. Waktu ingatannya pulih, ia membawa Rani pulang ke rumahnya, Nila, tapi rumahnya dan Nila yang dulu sudah tak berpenghuni, ternyata Nila membawa anaknya, Dudun pergi ke luar negeri karena untuk meredakan trauma kehilangan Mahdi.
Kebahagian Lain
Sampai sekarang Mahdi tiba-tiba di mana keberadaan Nila, begitu sebaliknya. Tapi hidup dengan Rani, Mahdi menemukan kebahagian lain, Rani menutupi kesedihannya akan kehilangan kelaurganya dulu. Sekarang, sebetulnya dalam hati kecilnya ia masih ingin menemui isterinya tapi sekarang ia tak tahu Nila itu ada dimana, setiap kali rumah makan padang yang ia sambangi juga tak bernama “NiMah”.
Begitu juga Nila sangat rindu dengan Mahdi berapa ribu rumah nasi Padang tak ia temui Mahdi. Di luar udah ada orang yang ketok pintu, ternyata itu Rama. Dan, Rama baik banget sampai bawain makanan kesukaan Rani dan Mahdi. Rani semakin kagum dengan kebaikan Rama. Rama akan selalu support pegawai yang berprestasi, karena Rani bagus banget ketika nyupir, penumpang betah bahkan nggak mau keluar mobil karena cerita dan omongan Rani yang menginspirasi dan kadang juga lucu. Hal itu yang meningkatkan kapabilitas R-Express baik di mata orang.
Advertisement