Liputan6.com, Jakarta - Kasus ikan asin sudah merembet kepada anak Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq. Di sekolahnya, sang anak menjadi bahan perundungan teman-temannya.
Menurut istri Galih Ginanjar yaitu Barbie Kumalasari, hal itu dikarenakan pihak Fairuz A. Rafiq menolak berdamai dengan Galih Ginanjar. Hal itu disampaikan oleh Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Bahkan Barbie Kumalasari mengatakan bahwa bullying yang akan diterima anak Fairuz A. Rafiq itu bisa saja lebih parah lagi.
"Ya risiko. Pasti kan ketika orang jadi rame mem-bully atau sampai panjang, sampai proses pengadilan, sampai ditetapkan jadi terdakwa, pasti kan lebih parah lagi pasti psikis anak kena lah. Gitu aja sih," kata Barbie Kumalasari.Â
Â
Upayakan Damai
Namun untuk mengindari hal tersebut, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar akan tetap mengupayakan untuk berdamai dengan Fairuz A Rafiq. Tujuannya agar masalah ini tidak berlarut dan bullying terhadap buah hati mereka tidak terjadi lagi
"Tapi kan kita berharap nggak sampai seperti itu, makanya dari kemarin tuh proses mediasi juga kita harapkan direspons gitu loh. Agar masalah ini cepat selesai, kan nggak berkepanjangan," katanya.
Â
Advertisement
Kasihan
Barbie Kumalasari melanjutkan, "Karena bagaimanapun mereka kan punya anak berdua, pasti kan yang kasihan kan anak. Kalau mungkin ibunya ya nggak kasian, biarin aja. Tapi kan ya anak gimana, pasti kan di jalan, di sekolah kan di bully."