Bukan Hanya Musik, Soundrenaline 2019 Juga Tampilkan Hasil Karya Seniman

Tak melulu soal musik, Soundrenaline 2019 kini telah menjadi medium bagi para kreator seni lain di luar musik di segala penjuru Nusantara.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 19 Agu 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2019, 20:20 WIB
Soundrenaline 2019 (Foto: Surya Hadiansyah)
Tak melulu soal musik, Soundrenaline 2019 kini telah menjadi medium bagi para kreator seni lain di luar musik di segala penjuru Nusantara. (Foto: Surya Hadiansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta - Festival musik Soundrenaline 2019 kembali menjadi wadah bagi para pelaku musik dan seni. Tahun ini, nama-nama seperti Suede, Primal Scream, dan puluhan band-band lain siap meramaikan festival musik yang digelar di GWK Bali, pada 7-8 September 2019 mendatang.

Tak melulu soal musik, Soundrenaline 2019 kini telah menjadi medium bagi para kreator seni lain di luar musik di segala penjuru Nusantara. Sama seperti tahun lalu, Soundrenaline 2019 ini akan menyajikan banyak karya-karya dan keindahan instalasi berbagai seni rupa.

Salah satunya adalah karya ikonik Uji “Hahan” Handoko yang bertajuk ‘The Monument’. Seniman asal Yogyakarta tersebut akan menghadirkan sebuah karya setinggi 10,8 meter yang turut menghiasi Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Saat ditemui di Royal Ink Studio, Yogyakarta, Hahan mengungkapkan apa yang menjadi inspirasinya dalam membangun karya ikonik ini.

"The Monument merupakan sebuah bentuk ekspresi yang terinspirasi dari ribuan keraguan individu di luar sana, dalam instalasi ‘Tapi Jadi Epik’. Lalu, keraguan tersebut dijadikan sebuah motivasi agar mereka dapat berani menjawab keraguan dengan mengubah menjadi karya," kata Hahan, pada Sabtu (17/8/2019). 

 

Ciptakan 9 Karakter

Soundrenaline 2019 (Foto: Surya Hadiansyah)
Soundrenaline 2019 (Foto: Surya Hadiansyah)

Dalam mengekspresikan berbagai keraguan yang Hahan dapatkan dari lingkungan sekitarnya, ia menciptakan sembilan karakter ‘The Monument’ yang diletakkan sebagai ornamen berbentuk monumen.

Proyek instalasi ‘Tapi Jadi Epik’ ini juga berkolaborasi dengan menghadirkan karya-karya lintas bidang yaitu musik, visual art, fotografi/video, dari sembilan finalis kompetisi kreatif Go Ahead Challenge 2019.

Pameran kolaborasi dari para finalis Go Ahead Challenge tersebut akan mengisi ruang di level bawah dari instalasi ‘Tapi Jadi Epik’.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya