Liputan6.com, Jakarta - Delika meramaikan industri musik Indonesia bersama label rekaman Universal Music Indonesia. Band pop pendatang baru asal Jakarta ini merilis ulang single mereka, “Racau”.
Single “Racau” diciptakan oleh Bagus Pandu, gitaris Delika. Lagu ini dinilai memiliki harmonisasi yang sangat baik. Terutama dalam hal kekuatan instrumen dari masing-masing personel.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum bergabung dengan Universal, “Racau” telah dirilis oleh Delika secara independen pada tahun lalu. Lagu ini menjadi materi andalan mereka dalam memenangkan ajang pencarian bakat Levi’s Band Hunt pada 2018.
Sukses meraih kemenangan, grup yang memiliki personel tujuh orang ini mendapatkan hadiah berupa kontrak rekaman dengan label Universal Music Indonesia.
Warna Musik
Delika mengemas lagu ini dengan kentalnya warna musik pop sangat kental bersama paduan irama folk. Sehingga lagu ini menjadi nyaman didengar.
Aransemennya memang tak jauh dari versi sebelum mereka rekam ulang. Namun, aransemen baru ini memiliki komposisi yang lebih dinamis. Gitar akustik dan ukulele masih menjadi senjata utama di single “Racau” ini.
Advertisement
Bermacam Pesan
Peran Widi Puradireja sebagai produser menjadi pilihan jitu dalam menjadikan single “Racau” sebagai lagu andalan Delika.
Urusan lirik, di dalamnya sarat dengan makna walaupun terkesan seperti lagu cinta. Namun, pesan dari liriknya bisa bermacam-macam. Pemilihan diksi terdengar puitis, indah, dan tak mudah untuk memaknainya.
Kita harus masuk ke dalam lagu, membacanya berulangkali, dan menghayati setiap bait dalam liriknya agar pesannya bisa sampai
Kombinasi yang Apik
Lagu “Racau” menjadi salah satu karya terbaru dari Delika yang mungkin tidak semua band mampu menciptakan karya semacam ini. Kombinasinya bisa dibilang tepat antara musik dan liriknya.
Lagu ini bisa menjadi alternatif lagu yang selama ini ‘itu-itu saja’. “Racau” dari Delika bisa dimasukkan ke dalam daftar teratas playlist yang harus didengarkan.
Advertisement
Tentang Delika
Grup band ini dibentuk kurang lebih dua tahun lalu. Band ini beranggotakan Irfan (vocal), Renata (vocal, ukulele), Lucita (vocal), Bagus (gitar), Faiz (bass), Aditya (keyboard), Fauzan (drum).
Walau nama bandnya terdengar seperti nama seseorang, nama Delika berasal dari kosakata Bahasa Inggris yaitu “delicate” yang artinya sesuatu terbentuk dari bahan terbaik, sehingga menciptakan kualitas yang terbaik.
Kekuatan instrumen menjadi salah satu yang unik bagi mereka dalam menciptakan karya untuk disajikan bagi penikmat musik Indonesia. Perjalanan Delika memang masih panjang, namun mereka yakin dapat menjadi salah satu The Next Big Thing dalam industri musik Tanah Air.