Ragil Tanzilla Shobar, Ilusionis yang Piawai Main Sulap Digital

Liputan6.com, Jakarta - Dunia ilusionis selama ini memiliki pecintanya tersendiri di ranah hiburan Tanah Air. Regenerasi pun terus berlangsung yang salah satunya tengah diramaikan oleh Ragil Tanzilla Shobar.

Berkiprah sejak 2009, Ragil Tanzilla Shobar sudah malang melintang di dunia sulap Tanah Air. Menariknya, Ragil mengusung konsep sulap dengan konsep digital.

"Permainan andalan saya adalah yang berbau digital. Karena sekarang zamannya atau eranya serba digital. Sulap pun harus mengikuti zaman," terang Ragil Tanzilla Shobar kepada wartawan, belum lama ini.

Tentunya, di sepanjang karier sebagai ilusionis, Ragil Tanzilla Shobar sudah cukup berpengalaman. Mulai dari tampil di acara televisi sampai acara-acara yang diusung oleh perusahaan besar.

Bahkan, penggemar Deddy Corbuzier dan David Copperfield ini juga sempat tampil bersama ilusionis Denny Darko. Meskipun begitu, ia tak menolak untuk tampil di acara ulang tahun anak-anak.

Sejarah yang cukup panjang mewarnai karier Ragil. Ia awalnya mengaku tertarik dengan dunia sulap sejak kecil karena sering menonton tayangan televisi serta video sulap bersama mendiang ayahnya.

"Dan enggak kepikiran bahwa saya akan menjadi seorang professional Magician. Karena pada intinya saya tidak sengaja kecemplung di dunia magic ini," beber Ragil.

"Berawal dari salah satu magic shop di salah satu mal terbesar di Bandung, di situ saya berpikir bahwa sulap ternyata bisa dipelajari dengan mudah karena ada toko yang menjual alat-alatnya," sambungnya.

Tak cuma sulap digital. Ragil juga mendalami hampir semua aliran sulap. Bahkan sulap ekstrim pun ikut dia tekuni.

"Tapi yang paling aku dalami dan sering aku lakukan adalah mentalism dan illusion show. Dan sekarang lagi tekun mendalami yang sulap digital itu. Aku sebutnya Digital Illusionist," ujarnya.

Terakhir, Ragil menyampaikan pesan agar para pesulap di tanah air mengasah kemampuannya agar para pecinta sulap mau terus menontonnya.

"Saran untuk pesulap lain, selalu jaga Kode etik sulap dan bermainlah dengan skill yang dimiliki. Sehingga permainan magic-nya akan terlihat lebih ajaib," ia berpesan.

"Paling salam saya untuk orang-orang yang telah berjasa membuat saya berkembang menjadi seorang profesional magician seperti ini," tambahnya.