Liputan6.com, Jakarta Film akhir kisah cinta Si Doel bakal tayang pada 23 Januari 2020. Jelang penayangannya, keluarga Si Doel pun berziarah ke makam Benyamin S.Â
Benyamin S berperan sebagai babe Sabenih di keluarga Si Doel. Kedatangan keluarga Si Doel juga untuk memperkenalkan generasi muda ke makam Benyamin S.
"Kedatangan kita ke sini dalam rangkaian bersyukur 27 tahun Si Doel, makanya kita datang ke makam babe, orangtua kita. Selain itu, 23 Januari besok akan menjadi akhir dari perjalanan cinta Si Doel yang panjang itu," ujar Rano Karno di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Advertisement
Â
Baca Juga
BersyukurÂ
"Kita ini sekalian bersyukur, juga membaca doa untuk beliau. Mudah-mudahan apa yang dikerjakan ini ada manfaatnya di masyarakat. Kita hari ini juga bawa generasi baru di keluarga Si Doel nih. Ada Doel kecil dan ada si Abi yang gede ini nih," tambah Rano Karno.
Â
Advertisement
Ziarah
Rano Karno sendiri mengaku memang memiliki jadwal rutin untuk berziarah ke makam Benyamin S. Meski tidak memiliki hubungan darah, sosok Benyamin S sudah dianggapnya sebagai orangtua sendiri.Â
"Engkong saya kan dimakamin di sini, tante saya juga. Jadi, minimal sebelum Hari Raya atau sebelum puasa gitu saya ziarah ke keluarga, sekalian ke makam babe Benyamin. Memang sih almarhum bapak dan ibu saya di Tanah Kusir, tapi keluarga banyak di sini," ujar Rano Karno.
Â
Kenangan
Rano pun menceritakan kenangannya bersama dengan Benyamin S. Dirinya mengaku sudah mengenal Benyamin sejak kecil. Bahkan, Rano sudah bermain film bersama sejak usia 9 tahun.Â
"Saya kenal babe dari umur 9 tahun. Kita juga nggak jauh tinggalnya, saya Kemayoran, babe di Jiung. Jaman kecil saya juga kan main di Si Doel Anak Betawi, itu kan sama babe. Makanya dari kecil, biarpun nggak hanyak main film bareng, babe tuh sudah kayak orangtua sendiri gitu," kata Rano Karno.Â
Â
Advertisement
Pesan
Dalam kesempatan itu, Rano Karno sempat mengingat pesan terakhir yang dikatakan sebelum Benyamin S meninggal. Pesan itulah yang hingga saat ini masih dijalankannya.Â
"Terakhir itu saya inget sedang di Yogya pegang acara dari malam sampai pagi. Nah, jam 8 pagi dia (Benyamin) telepon dan bilang, 'lo kalau ada apa-apa sama gue, Doel lo terusin'. Jadi ya, mungkin itu amanat terakhirnya," pungkas Rano Karno.