Liputan6.com, Jakarta - Bukan cuma Kobe Bryant yang menyedot perhatian masyarakat dunia karena insiden kecelakaan helikopter yang menewaskannya, Senin (27/1/2020).Â
Perhatian publik juga terpusat ke Gianna Bryant, putri Kobe Bryant dan istrinya, Vanessa. Gadis remaj berusia 13 tahun itu juga menjadi korban kecelakaan helikopter bersama ayahnya.
Advertisement
Baca Juga
Semasa hidup, Kobe Bryant memiliki harapan Gianna bisa meneruskan kariernya sebagai pebasket. Itu terlihat dari kegemaran Gianna semasa kecil yang akrab dengan bola basket dan sejumlah latihan khusus.
Produk Binaan Kobe Bryant
Ketertarikan Gianna terhadap basket diketahui oleh Kobe Bryant. Karena itu, bintang LA Lakers memutuskan untuk membina Gianna melalui sekolah basket yang didirikannya, Mamba Sports Academy.
Advertisement
Potensi Besar
Bukan cuma sebatas ucapan, Kobe Bryant membuktikan jika Gianna bisa menjadi suksesornya di lapangan karena melihat potensi besar sebagai pebasket wanita.
Tiru Gerakan Kobe Bryant
Saat masih aktif bermain bersama LA Lakers, Kobe Bryant memiliki gerakan mematikan. Gerakan tersebut disebut fade away jump shoot. Gerakan tersebut amat sulit ditiru oleh pebasket lain, tapi tidak dengan Gianna.
Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Gianna memiliki kemampuan untuk menguasai gerakan legendaris ayahnya.
Â
Advertisement