Timo Tjahjanto Memuji Totalitas Para Pemain Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2

Liputan6.com, Jakarta - Nama Timo Tjahjanto bukanlah sosok asing di industri perfilman Indonesia. Ia adalah sineas berbakat, sutradara yang telah melahirkan banyak karya lewat deretan film hasil arahannya.

Film Sebelum Iblis Menjemput menjadi salah satu masterpiece Timo Tjahjanto, film horornya yang sukses panen pujian pada 2018 lalu. Dan teranyar, ia sudah mempersembahkan sekuelnya, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (SIM Ayat 2) di layar lebar.

Timo Tjahjanto secara khusus menyampaikan apresiasi atas totalitas yang diberikan para pemain di film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 selama kurang lebih 34 hari di lokasi syuting.

Ia menilai semua pemain sudah mengerahkan kemampuan mereka sampai titik maksimal dan berharap sekuelnya ini mendapat sambutan hangat. Salah satunya karena akting ciamik pemainnya.

"Saya ingin mengapresiasi Chelsea Islan. Dulu di film pertama, saya ingat betul dia masih sangat hijau dengan dunia-dunia horor, karena itu adalah debut film horor dia. Tapi sekarang Chelsea makin berani untuk memberikan lebih, karena dia tahu cerita di film keduanya bakal lebih menakutkan," kata Timo.

"Chelsea sangat bersemangat setiap harinya di lokasi syuting, itu membuat saya kian termotivasi," lanjutnya.

Bekerjasama dengan banyaknya pemain, tentu mempunyai kendala tersendiri. Salah satunya jadwal syuting yang bersinggungan dengan jadwal lain sang pemain. Hal itu sempat dialami Timo saat proses syuting.

Kendati demikian, kendala tersebut dapat teratasi karena para pemain selalu profesional dan totalitas saat sudah tampil di depan kamera. Untuk itu, Timo juga memberikan apresiasi kepada Baskara Mahendra, pemeran Budi di Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2.

"Saat itu schedule shooting Baskara sangat berdekatan dengan jadwal penting dia lainnya. Tapi setelah kelar, dia langsung ke lokasi shooting di puncak dan langsung menjalani scene berat. Baskara bersama sejumlah pemain harus tampil teriak-teriak dan mereka sangat maksimal menjalaninya. Saya senang Baskara bisa menjalani titik berat selama melakukan film ini," cerita Timo.

Tak cuma kepada Chelsea dan Baskara, Timo juga mengapresiasi seluruh pemain, antara lain Shareefa Daanish, Lutesha, Widika Sidmore, Karina Salim, dan Arya Vasco.

“Buat yang lain, saya juga ingin berterima kasih. Shareefa Daanish walau sudah bermain banyak film horror, tapi dia selalu tampil memberikan lebih, termasuk untuk SIM Ayat 2. Untuk pemain lainnya yang baru bermain film horor, mereka sudah tampil maksimal di debut mereka,” sambung Timo.

Sutradara yang pernah dipuji oleh creator film Deadpool, Robert Liefield, ini berharap hasil kerja keras pemain bisa terlihat saat film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 dirilis di bioskop nanti. Terlebih, film ini memiliki jalan cerita yang kuat dan sinematografi yang terbaik.

“Saya berharap SIM Ayat 2 bisa memberikan suguhan-suguhan dengan cara baru mulai dari pengkarakteran yang baik dan technical work yang inventif. Sehingga bisa memberikan watching experience kepada penonton," tutupnya.

(Screenplay Productions)