Putri Ahok Ajak Temannya Berikan Bantuan ADP untuk Perangi Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok anak-anak muda di bawah bendera ‘Anak Indonesia’ melakuan penggalangan bantuan dan menyalurkan APD (alat pelindung diri) bagi tim medis. Mereka membuka akun di Kita Bisa atas nama “Anak Indonesia Lawan Covid19”.  

Anak Indonesia Bersatu ini yang terdiri dari putri Ahok dan Veronica Tan, Nathania Zhong bersama dengan Keeren Maria, Nathan Januardy, James Chen, Kayla Lontoh, Justin Lontoh dan juga Brenda Tanu bahu membahu bekerjasama untuk menyalurkan bantuan.

Nathania Zhong dipercaya untuk memegang keuangan yang mereka peroleh dari hasil donasi.

“Kami selalu transparan dalam laporan keuangan yang dikelola. Hingga laporan pengiriman donasi yang selalu diupload di Instagram @anakindonesiabersatu,” ujar Nathania Zhong dalam keterangannya secara tertulis.

Para Anak Indonesia Bersatu ini memutuskan untuk memberikan APD karena melihat 4 Minggu lalu pemerintah cukup kewalahan dalam memenuhi barang tersebut. Tim Anak Indonesia termasuk yang memulai sangat awal dan APD yang dibagikanpun sangat lengkap. 

“Apalagi untuk garda terdepan yang sangat membutuhkan,” ujar Nathania.

Setiap hari tim dari anak muda berusia belasan tahun ini mengirim berbagai donasi APD ke rumah sakit di Jabodetabek, Bahkan mereka berhasil menjangkau berbagai lokasi sulit di Sumba, Labuan Bajo, Kupang, Ambon dan Mataram. Saat ini mereka sudah menjangkau 96 Rumah Sakit. 

Usia  bukan menjadi penghalang bagi anak-anak muda ini. Mereka juga mendapat kepercayaan menyalurkan donasi dari berbagai perusahaan besar, termasuk CBF forum bisnis para CEO penting di Indonesia.

Saat ini Anak Indonesia sedang menggarap program “Indonesia Makan” yang akan membagikan makanan dan juga nasi warteg bekerjasama dengan beberapa kelompok relawan .  

“Selain ingin membantu saudara kami yang membutuhkan makanan, kami juga ingin membantu warteg mendapat penghasilan di masa sulit ini,” ujarnya.

Anak Indonesia juga membagikan masker kain merah putih dari Gemas kepada anak-anak di NTT dan Rumah belajar Saab di Yogyakarta dan Jakarta.

Kegiatan dari anak-anak muda ini menjadi angin segar bahwa Indonesia memiliki generasi muda yang mencintai negerinya dan siap bekerja untuk Indonesia.