Eddie Van Halen Meninggal, Arie Untung Kenang Masa Sekolah

Eddie Van Halen merupakan salah satu musikus idola Arie Untung.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 07 Okt 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 16:40 WIB
Eddie Van Halen pada 12 Fenruari 2015 di Museum of American History, Washington. (Owen Sweeney/Invision/AP, File)
Eddie Van Halen merupakan salah satu musikus idola Arie Untung. (Owen Sweeney/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik dunia diselimuti awan mendung, gitaris legendaris Eddie Van Halen mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (6/10/2020), setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Kesedihan atas kepergian Eddie Van Halen, bukan saja dirasakan oleh musikus luar negeri tapi juga datang dari Indonesia. Duka itu juga diucapkan dari Arie Untung.

Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (7/10/2020), Arie Untung mengunggah sebuah cover majalah bergambarkan Eddie Van Halen

Sang Idola

Eddie Van Halen (Foto: Instagram/@ariekuntung)
Eddie Van Halen (Foto: Instagram/@ariekuntung)

Arie Untung mengaku bahwa Eddie Van Halen, merupakan salah satu musikus idolanya.

"EDDIE VAN HALLEN MENINGGAL.Gitaris keturunan Indonesia Belanda iniIdola ku jaman nge band meninggal satu2," tulisnya sebagai keterangan foto.

Masa Sekolah

Arie Untung (Foto: Instagram/@ariekuntung)
Arie Untung (Foto: Instagram/@ariekuntung)

Mendengar sang idola meninggal dunia, Arie Untung pun teringat kembali lagu-lagu kesayangannya. Memorinya pun kembali ke masa lalu.

"Banyak lagu yg mengingatkan momen aku sekolah. Siapa yg masih inget “jump” “why can’t this be love”?" lanjutnya.

Gitaris Besar

Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia
Anggota Van Halen, dari kiri, kiri, Michael Anthony, gitar bass, Sammy Hagar, penyanyi utama, Alex Van Halen, drum, dan Eddie Van Halen, gitar utama muncul di Los Angeles pada 17 Januari 1993. Eddie Van Halen meninggal di umur 65 tahun. (AP Photo/Kevork Djansezian, File)

Kepergian sang idola yang sempat populer di masanya mengingatkan suami Fenita ini untuk menyiapkan diri untuk kematian.

"Dulu beliau gitaris terbesar di zamannyaTernyata superstar, kaya, populer meninggal juga akhirnya.Meninggal sebaik baik nasihat, dan pengingat kalau kita ini sama2 nunggu waktu giliran," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya