Melanie Subono Ingatkan yang Demo Jangan Percaya Berita Bohong

Melanie Subono, kembali merinci mengenai UU Cipta Kerja yang baru disahkan.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 13 Okt 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 18:00 WIB
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono, kembali merinci mengenai RUU Cipta Kerja yang disahkan. (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa (13/10/2020), demo Tolak UU Cipta Kerja kembali digelar di ibukota.  Melanie Subono, ingatkan masyarakat untuk percaya kepada wakilnya.

Hal itu diungkapkan Melanie Subono, di akun Instagram terverifikasi miliknya. "Rakyat, Tolong dong ah ... Percayalah pada wakil rakyat kita ....," tulisnya.

Tak hanya itu, Melanie Subono, juga mengingatkan tidak percaya berita bohong alias hoax saat menjalani demonstrasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merinci

Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Melanie Subono kembali mengungkapkan proses Undang-Undang Cipta Kerja. "FEBRUARI 2020 ,Naskah Draft berisi 1028 halaman," lanjutnya.

 


Disahkan

Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Pada 5 Oktober lalu, Melanie menjelaskan bahwa RUU Cipta Kerja sudah disahkan sebanyak 905 halaman.

"5 OKTOBER Beberapa. jam sebelum pengesahan, Media mendapat draft untuk di ttd hari itu isi 905 Halaman-MASIH 5 OKTOBER Beberapa jam setelah yang 905 halaman, RUU 812 halaman SAH dan sudah ditandatangani," sambungnya.

 


Tambah Halaman

Tak sampai situ, putri promotor Adrie Subono ini mengingatkan bahwa ada penambahan halaman untuk RUU Cipta Kerja.

"9 Oktober Draft RUU menjadi 1052 halaman," tambahnya.

 


Ada Tambahan

Melanie mengingatkan bahwa ada hal yang belum dimasukkan dalam Undang-Undang, padahal sudah disahkan.

"12 Oktober Kementrian kasih naskah RUU berisi 1035 Halaman kd media-Pas SAH ditanda tangani, ada Ayat dan Frasa yang BELUM masuk jadi DITAMBAHKAN," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya