Ustaz Yusuf Mansur Kenakan Diapers saat Perawatan Covid-19

Ustaz Yusuf Mansur harus mengalami sesuatu hal yang tidak nyaman.

oleh Aditia Saputra diperbarui 15 Des 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2020, 07:00 WIB
[Fimela] Yusuf Mansur
Doa Bersama Dan Festival Seni Budaya Satukan Doa Menuju Kemenangan (Nurwahyunan/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Yusuf Mansur menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta usai dinyatakan positif Corona Covid-19. Pengasuh Pondok Pesantren di kawasan Cipondoh, Tangerang ini menceritakan tentang kondisi terbarunya. Ia secara terpaksa harus buang air besar menggunakan diapers. 

Saat dinyatakan harus menjalani perawatan secara intensif, Ustaz Yusuf dibuat bingung mengenai buang air kecil dan buang air besar. Soalnya, ia tak bisa berjalan ke kamar mandi sendiri karena di beberapa bagian tubuhnya dipasang alat bantu dan juga monitor.

Meski merasa tak nyaman karena harus memakai diapers, Ustaz Yusuf tak punya pilihan lain. Ia pun bercerita bagaimana tak nyamannya ia kala harus menggunakan diapers di usianya yang kini 45 tahun.

 

Pakai Diapers

20150902-Ustad-Yusuf-Mansur
Ustad Yusuf Mansur (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Kata Ustaz Yusuf, usianya kini terbilang belum terlalu tua yakni 45 tahun. Namun, kemarin dia dibuat tak nyaman lantaran harus buang air besar besar menggunakan diapers dan untuk buang air kecil ia gunakan pispot. Ustaz Yusuf tak diperkenankan turun dari kasurnya untuk ke kamar mandi.

"Lah saya belom tua lah, hehhe. 45. 19 Des besok, 45 insyaaAllah. Tap Ahad pagi ini, buang besar pake pampers, hihihihi. Buang air kecil, pake pispot. Secara tangan dan di badan dipasang beberapa alat bantu dan monitor. Tapi aman insyaaAllah. Bukan ventilator," kata Ustaz Yusuf.

 

Berpikir Keras

[Bintang] Yusuf Mansur
Gara-gara bisnis Patungan Usaha beberapa tahun lalu, ustaz Yusuf Mansur harus berurusan dengan otoritas jasa keuangan (OJK) (via yusufmansur.com)

Lebih lanjut Ustaz Yusuf menjelaskan, saat pertama datang ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan secara intensif, ia berpikir mengenai cara buang air besar dan kecil.

"Semalam masuk CICU, RSPAD, setelah sempet dilayani terbaik oleh kawan-kawan Siloam Kelapa Dua, sorenya langsung mikir keras saya. Gimanaaaaaaaaaa ini buang aernya. Tetiba pekerjaan buang aer kecil dan besar menjadi lagi hanya satu dari bukti Maha Pemurahnya Allah. Kalau kawan-kawan bisa buang air dan besar dengan sangat nyaman, sambil wa an, fb an, ig an, netflikan, yuousufan, hehehe... Wuah, asli. Kata Nabi, minimal sama dah dengan para raja di muka bumi," jelasnya.

 

Segera Sehat

Menjalani perawatan intensif, Ustaz Yusuf optimis bahwa tak lama lagi dirinya akan segera sehat dan bisa kembali ke rumah. Terlebih, ada banyak sekali orang yang mendoakan kesembuhannya.

"Saya melewati malam yang sangat nikmat. Bukan sekedar mikir sehat. Insyaallah saya yakin sekali bakal sehat. Sebab didoakan keluarga tercinta, orang-orang tua, kerabat dekat, DQ, Paytren, dan begitu banyak orang di luar sana yang juga berdoa dengan penuh ketulusan," papar dia.

 

Bersyukur

Dari hal tersebut, Ustaz Yusuf menyadari betul bahwa selama ini sikapnya untuk selalu bersyukur mengenai segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT adalah benar. Salah satunya mengenai buang air besar dengan nyaman.

"Adduh, saya udah bener selama ini. Bahwa setiap buang air kecil, apalagi besar, saya bertasbih memuji Allah. Bahkan sering juga sambil melakukan, sambil zikir qolbu. Dari awal saya dah paham, ini saja, udah enggak akan pernah kebayar. Dan wudhu lagi sebagai persembahan ke Yang Maha Suci, bahwa kita ngejaga kesucian dari-Nya juga," terang Ustaz Yusuf.

"Ini dulu. Dan alhamdulillaah... Setelah berulang kali dimotivasi oleh para suster RSPAD yang luar biasa baiknya, saya akhirnya bisa pasrah ngeluarin isi perut, hihihihi. Bahkan menebus yang kemaren, sampe jam 13 tadi aja, dah 4 kali BAB, hahaha," sambungnya.

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya