Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Soraya Abdullah diberitakan meninggal dunia pada hari ini, Senin (1/2/2021) di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang. Ia mengembuskan napas terakhir karena terpapar Covid-19.
Sahabat Soraya Abdullah, Indadari, mengatakan bahwa wanita bercadar tersebut sudah cukup lama menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Iya karena Covid. Sudah lama dirawatnya, dua minggu yang lalu sudah di ICU," kata Indadari saat dihubungi pada Senin (1/2/2021) sore.
Advertisement
Baca Juga
Donor Plasma Darah
Saat masih menjalani perawatan, Soraya Abdullah juga sempat membutuhkan donor plasma darah dengan golongan darah B rhesus +. Informasi ini sempat disebarkan kepada rekan-rekannya termasuk Indadari.
"Jumlah darah yang dibutuhkan: plasma darah 200cc. Dirawat di ruang ICU RS Siloam Kelapa Dua. Kota Tangerang. Donor di PMI Pusat, Kramat," begitu potongan pesan yang diterima Indadari.
Advertisement
Sosok Soraya
Selama ini, Indadari mengenal Soraya Abdullah sebagai sosok yang sangat baik.
"Sahabat kita, sosok yg saya bersaksi dia adalah sosok yg shaliha, baik dan sosok yg selalu terlihat ikhlas, penuh semangat dan peduli mendakwahkan Islam melalui travelnya.@umm_shaheeda_jannah," tulis Indadari di Instagramnya.
Perjalanan Soraya Abdullah
Soraya Abdullah sempat wara-wiri di industri televisi nasional dengan membintangi sinetron. Judul sinetron yang dibintanginya yakni Kerinduan, Air Mata Terakhir, Jangan Ucapkan Cinta, Wajah Perempuan, Tersanjung 3, Tersanjung 4, dan Tersanjung 5.
Soraya Abdullah diketahui menimba ilmu agama di sebuah pesantren. Ia memperdalam agama usai kehidupannya porak poranda karena masalah perceraian.
Advertisement