Rohimah Siap Jual Rumah Setelah Cerai, Ogah Ngemis Uang ke Kiwil Meski Tak Punya Modal Usaha

Liputan6.com, Jakarta Masih ada dua catatan menarik dari gonjang-ganjing rumah tangga Rohimah dan Kiwil, yakni soal nafkah dan rencana usai cerai. Disinggung soal nafkah, ibu empat anak ini enggan membuka kartu.

“Kalau ngomong benar atau enggaknya saya balikin lagi ke Mas Kiwil. Karena kita enggak tahu dia dapat pendapatannya berapa dikasih ke saya berapa, dikasih ke istri-istri yang lain berapa. Saya enggak tahu,” kata Rohimah terkait nafkah saat rumah tangga kisruh.

Rohimah mengaku tetap mendapat nafkah meski tak seperti yang dijanjikan Kiwil dulu. Merasakan dampak poligami, ia mengimbau para pria di luar sana agar tak melakukannya.

“Menurut saya pribadi ya, mendingan enggak usah (poligami) deh. Dan yang berpoligami itu benar-benar yang sudah mantap, suami istri ini sudah belajar matang,” Rohimah berpendapat.

Ia lantas teringat punya teman kuliah yang dipoligami. Sang sahabat menjadi istri pertama, tinggal satu atap dengan suami bersama istri kedua dan ketiga. Keuangan sepenuhnya diatur istri pertama.

“Yang mengatur semuanya, istri pertama ini. Mengatur uang belanja segala macam. Jadi saya berpikir hanya orang tertentu yang bisa (poligami),” urai Rohimah seraya menambahkan bahwa anak-anaknya kini sedih karena orangtua mereka mau cerai.

Pengakuan ini terekam di video “20 Tahun Bersama, Ini Kabar Terbaru Yang Buat Rohimah Mantap Ceraikan Kiwil,” di kanal The Hermansyah A6, Senin (1/2/2021).

Terkait aksi poligami, Kiwil sudah minta maaf kepada Rohimah di depan anak-anak. “Ayahnya peluk saya, bilang: Maafin saya ya Bu. Ya sudah, saya ikhlaskan. Saya rida dunia akhirat kalau memang itu kamu enggak bisa juga bercerai dari Venti,” ia membeberkan.

Setelahnya, Rohimah berencana menjual rumahnya yang di Parung. Sebagian hasil penjualan akan dipakai untuk modal sekaligus menandai hidup baru tanpa Kiwil. 

“Saya mau jual rumah yang sekarang saya tempati di daerah Parung. Kebetulan itu rumah juga besar banget kan. Itu rumah berdua. Saya bilang sama Abang (anak sulung -red): Bang kita mau buka usaha, kita jual dulu ini rumah,” Rohimah bercerita.

“Terus terang bunda enggak punya modal dan enggak mau ngemis-ngemis sama ayah. (Dia bilang) ya sudah Bun, aku sepakat. Ini rumah juga bisa menghilangkan jejak ayah, memori sama ayah. Kisah kasih bunda sama ayah,” pungkasnya.