Liputan6.com, Jakarta - Nama band Padi, sempat melambung pada dekade 1990-an dan 2000-an. Lagu-lagu mereka diminati pencinta musik Tanah Air, seperti "Sobat", "Semua Tak Sama", hingga "Kasih Tak Sampai".
Di tengah kejayaan, band yang digawangi Piyu, Fadli, Yoyo, Ari, dan Rindra ini melewati sejumlah romantika.
Advertisement
Baca Juga
Ini tak membuat mereka patah semangat. Melalui Padi Reborn, mereka kembali berkarya.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Tak Miliki AD ART
Saat menjadi bintang tamu Podcast Asix milik Anang Hermansyah, Piyu menceritakan alasan tetap menerima personel lain yang sempat bermasalah. "Dasar kita enggak kuat, karena kita berdasarkan pertemanan dong," beri tahu pencipta lagu "Penjaga Hati."
"Pertama ngeband, tiba-tiba rekaman, tiba-tiba meledak dan seterusnya kita berkarier secara profesional. Tapi kita tidak punya AD ART, sehingga ketika salah satu teman punya masalah dia akan nanya "Dasarmu opo kon tekono aku," papar Piyu.
Â
Advertisement
Ubah Strategi
Belajar dari masa lalu, setelah tujuh tahun vakum, Padi Reborn kembali seraya membuat kesepakatan untuk mengubah strategi manajemen.
"Menjelang kita reborn, kita membuat perjanjian yang ditulis di atas materai, ditandatangani berlima di depan notaris hingga itu akhirnya menjadi kesepakatan Padi Reborn," lanjutnya.
Â
Brand
Padi Reborn kini bukan sekadar band. "Kita sudah mengklaim, dari agreement itu Padi is brand, Padi adalah brand. Bukan hanya band saja, brand-nya lebih gede daripada personelnya. Bila prioritasnya bersama Padi, dia harus nurut," lanjutnya.
Â
Advertisement
Tunjuk Manajer Profesional
Dalam aturan agreement, ada satu poin yang harus diketahui publik, yaitu Padi Reborn menunjuk satu manajer profesional.
"Aku mau cerita lagi tadi, setelah kita agreement tadi salah satu poin adalah Padi harus menunjuk manajer profesional yang akan mengatur dan mengurus manajemen Padi. Itu membuat semua happy dong, dan tidak ada kecemburuan lagi," sambungnya.
Â
Seperti The Beatles
Apa yang dilakukan Padi Reborn kali ini mengacu kepada band legendaris The Beatles. Mereka sukses dengan hadirnya anggota kelima.
"Albert bukan menjadi manajer saja tapi kita angkat sebagai sixth member kita, anggota keenam kita. Jadi porsinya podo. Itu yang dilakukan sama Brian Epstein, sama Beatles. Beatles kan anggota kelimanya Brian Epstein. Dan itu yang membuat Beatles melebar," tambahnya.
Â
Advertisement
Full Time
Piyu bahagia, lantaran tak harus bersusah payah lagi mengurus semua kebutuhan Padi Reborn. "Kita bikin lagu tok, main musik tok, kan enak. Aku sudah enggak mikirin lagi, sudah enggak mau tahu. Ibaratnya aku sudah jadi full time player-nya Padi," ia mengakhiri.
Â