Liputan6.com, Seoul - Kontroversi soal pelanggaran social distancing yang kini sedang membelit Yunho TVXQ mulai berimbas kepada kariernya. Dilansir dari Allkpop, Minggu (14/3/2021) sebuah produk nasi dalam cup yang iklannya dibintangi sang anggota TVXQ, mengambil langkah drastis.
Materi promosi yang menggunakan wajah Yunho, termasuk di kanal YouTube resminya, telah dihapus per tanggal 14 Maret.
Ini bukan pertanda baik. Apalagi ini adalah perusahaan kedua yang menghapus iklannya yang dibintangi Yunho. Yang lainnya, adalah iklan dalam aplikasi layanan kurir Yogiyo.
Advertisement
Baca Juga
Langgar Social Distancing
Seperti diketahui, skandal yang menimpa Yunho ini bermula saat muncul artikel bahwa pelantun "Mirotic" ini diinvestigasi polisi karena sempat melakukan pelanggaran terhadap social distancing.Â
"Yunho baru-baru ini bertemu dengan tiga kenalan di sebuah restoran di Gangnam, dan dia diperiksa karena melewati jam operasional bisnis yang dibatasi oleh peraturan," begitu pernyataan agensinya, SM Entertainment.
Advertisement
Minta Maaf
Tak lama setelahnya, Yunho meminta maaf secara langsung atas perbuatannya.Â
"Aku sangat malu dan marah kepada diriku sendiri, karena tidak menaati pembatasaan jam operasional saat bertemu dengan temanku dan menghabiskan banyak waktu berbicara dengan mereka. Pasti banyak yang marah dan kecewa karena kesalahanku," tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram.
Dituduh Kabur
Hanya saja, setelah permintaan maaf ini diungkap Yunho, muncul pemberitaan baru. Pria 35 tahun ini disebut bukan berada di restoran, melainkan di pusat hiburan dewasa. Ia juga dituduh hendak kabur saat polisi datang, bahkan temannya sempat melakukan perlawanan untuk menghalangi polisi menciduk Yunho.Â
Advertisement
Dibantah Agensi
Pemberitaan ini lantas dibantah keras oleh SM Entertainment.Â
"Itu tempat pertama yang dikunjunginya hari itu. Yunho hanya menghabiskan waktu bersama teman-temannya di tempat tersebut, dan tidak ada karyawan wanita sama sekali," ujar perwakilan SM.
"Pada saat kunjungan polisi hanya ada pengelola di lokasi yang mengambil pembayaran, tidak ada pegawai perempuan. Selain itu, Yunho tidak pernah mencoba melarikan diri dari polisi," lanjutnya.