Liputan6.com, Jakarta - Dalam momen pengajian menjelang pernikahan Aurel Hermansyah, tak hanya Krisdayanti dan Anang Hermansyah yang meluapkan isi hati terdalamnya pada sang putri tercinta. Ashanty juga demikian.
Sambil menangis, Ashanty bersyukur karena calon istri Atta Halilintar ini dilahirkan dari rahim seorang ibu yang sangat baik, yaitu Krisdayanti.
"Anakku tercinta [Titania Aurelie Nur Hermansyah](4511376 "". Kamu mempunyai nama yang sungguh indah seindah hatimu. Pastinya engkau dilahirkan dengan penuh cinta dari seorang ibu yang sangat mencintaimu dan menyanjungmu. Mungkin itulah mengapa aku bisa mencintaimu begitu besar," kata Ashanty dikutip dari YouTube RCTI, Minggu (21/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan Pertama
Ashanty mengingat kembali momen pertama kali bertemu dengan Aurel Hermansyah. Keramahan serta senyuman tulus Aurel masih begitu melekat di ingatan ibu empat anak ini.
"Kamu adalah salah satu alasanku menikahi laki-laki yang kebetulan adalah ayahmu. Pertama kali kamu menyapa saat itu masih kuingat senyummu. Lalu kita menghabiskan setiap waktu bersama dalam suka dan duka," tuturnya.
Advertisement
Penguat
Di matanya, Aurel Hermansyah adalah anak yang hebat dan kuat, hingga mampu membuat Ashanty menjadi sosok yang kuat pula menghadapi masa sulit.
"Kamu pun menjadi penguat Bunda saat aku lelah dengan berbagai hal, saat aku jatuh, saat aku sakit dan saat aku bahagia, saat aku tak pandai mengurus anak, kalian yang membuat aku bisa menjadi ibu sesungguhnya," jelasnya.
"Bahkan di saat aku memiliki anak dalam kandunganku sendiri, cintaku pada kalian tidak pernah berubah. Bunda nggak akan pernah lupa kenangan yang tidak ada orang tahu selain kita berdua. Kamu benar-benar memperlakukanku sebagai ibu kedua untukmu," lanjut Ashanty.
Cinta Sejati
Meski kadang kala hubungan mereka diwarnai percekcokan, namun tak pernah sekali pun Aurel menyakiti Ashanty. Sikap Aurel membuatnya tersadar bahwa ada cinta sejati antara dirinya dengan putri sulung KD itu.
"Sering kali saat kau tumbuh kita sering tak sepakat tentang banyak hal, masa remajamu sering kali aku marah dan mendidikmu dengan caraku, kamu tetap tidak pernah menyakitiku dengan katamu. Dari semua perjalanan kita aku menyadari cinta sejati tidak selalu karena hubungan darah," ia mengakhiri.
Advertisement