Liputan6.com, Jakarta Beberapa pekan lalu, viral potongan video yang menampilkan Iis Dahlia dan Pasha Ungu ribut di atas panggung kala menjuri ajang pencarian bakat salah satu stasiun televisi swasta.
Saking panas silang pendapat dalam menilai kualitas peserta, Iis Dahlia gondok lalu meninggalkan panggung alias walk out. Aksi ini digunjing warganet hingga diparodikan Rina Nose.
Advertisement
Baca Juga
Banyak yang menilai keributan ini rekayasa alias settingan untuk menaikkan pamor acara. Tak sedikit pula yang mencela kelakuan Iis Dahlia yang seolah tak mau menerima pendapat orang lain.
Itu Bukan Bersitegang
Lama jadi omongan, Pasha Ungu akhirnya mengklarifikasi. Ia keberatan disebut bersitegang dengan pelantun “Tamu Tak Diundang” dan “Payung Hitam.” Itu hanya silang pendapat.
“Buat aku itu bukan bersitegang, itu kan silang pendapat saja. Mungkin buat teman-teman, di luar sana melihatnya seakan-akan ribut. Enggak tahu ya, kalau dari aku sih enggak (ribut), ya. Enggak tahu kalau Teh Iis. Coba tanya Teh Iis saja,” katanya.
Advertisement
Di Belakang Panggung, Sih...
“Kalau di belakang panggung sih, aku berusaha untuk mengobrol walaupun kadang-kadang Tetehnya suka…,” urai Pasha Ungu tanpa bersedia melanjutkan jawaban. Ia mengaku kenal Iis sejak lama.
Pernyataan bintang film Purple Love kami lansir dari video Ini Awal Mula Permasalahan Pasha Ungu dengan Iis Dahlia dari kanal YouTube KH Infotainment, 8 Mei 2021.
Enggak Boleh Baper Katanya
Terkait dugaan Iis Dahlia tak mau menerima opini orang lain dan mudah baper, Pasha Ungu tak mau menghakimi. Ia hanya merespons pendapat Iis. Kalau berseberangan, wajar karena beda orang beda sudut pandang.
“Kan enggak boleh baper katanya. Ya, kan? Aku sih ngejawab saja. Teteh bilang apa gue jawab. Mungkin kata si Teteh: Ini anak benar-benar ngeselin, kan? Gue nanya dijawab lagi,” Pasha menduga.
Advertisement
Merasa Enggak Bersalah
Pelantun “Demi Waktu” dan “Andai Kutahu” menegaskan, ia tak ada masalah dengan Iis Dahlia. Bagaimana pun, Iis senior di belantara musik dangdut. Posisinya harus tetap dihormati.
“Okelah, aku sih merasa enggak masalah. Aku pikir ini pengalaman baru. Mungkin saya harus lebih banyak menyesuaikan diri. Lebih banyak belajar lagi. Kalau jadi juri tuh harus begini-begini,” tutupnya.