Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, beredar kabar gitaris Ungu, Enda, terjun ke politik. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu petinggi Partai Amanat Nasional atau PAN, yang juga menaungi Pasha Ungu, Zulkifli Hasan.
"Selamat bergabung di Partai @amanatnasional, saudaraku @mr_enda_ungu. Meski selama ini dikenal Ungu, ternyata hatinya biru,” cuitnya lewat akun Instagram, menyambut bergabungnya Enda di parpol.
Advertisement
Baca Juga
Kabar ini telah didengar vokalis Ungu. Pasha Ungu membenarkan rekannya terjun ke politik. Enda memiliki hak untuk memainkan peran dalam kendaraan politik yang berhasil mengantar Pasha menjadi Wakil Wali Kota Palu.
Tergantung Enda
“Enda mulai bergabung di partai (politik). Kebetulan partainya sama ama saya, terus apakah itu sebagai bentuk totalitas dia terjun ke dunia politik, itu nanti tergantung Mas Enda-nya sendiri,” kata Pasha Ungu.
Pelantun “Demi Waktu” dan “Cinta Dalam Hati” menambahkan, semua orang punya hak yang sama untuk berpolitik dan bergabung dengan parpol. Namun, masuk ke partai politik bukanlah tujuan akhir.
Advertisement
Kerja-kerja Politik
“Semua orang bisa bergabung, tapi mau melakukan kerja-kerja politik apa tidak itu kembali ke kita lagi seperti itu. Jadi kita tunggu saja pembuktiannya nanti. Itu biasanya akan terlihat di pesta demokrasi yang akan datang,” urainya.
Ini kami kutip dari video bertajuk Pasha Ungu Duet dengan Lesti Kejora Trending dan Calon Gubernur DKI di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (27/5/2021).
Terjun Atau Jadi Loyalis?
“Apakah Enda akan turun, apakah akan terjun, apa hanya sebagai loyalis partai saja. Ungu sudah 25 tahun bukan waktu yang sebentar bersama-sama,” Pasha Ungu mengulas.
Saat bergabung dengan parpol, seorang kader akan bertumbuh dan berkembang mengikuti dinamika politik juga minatnya. Karenanya, Pasha Ungu menyambut rekannya itu.
Advertisement
Bermusik Adalah Darah...
Meski berpolitik, Pasha Ungu maupun Enda tak 100 persen meninggalkan dunia seni yang membesarkan namanya. Ungu besar berkat musikalitas mereka dan dukungan fans.
“Jadi hari ini bermusik adalah darah kita tapi banyak hal lain yang juga punya manfaat bagi kita, bagi keluarga, bagi semua orang yang tidak bisa kita lakukan hanya di musik saja,” tutupnya.