Liputan6.com, Beijing - Kris Wu menjadi sorotan di negaranya sejak awal Juli lalu. Hal ini berawal dari tuduhan yang dilayangkan oleh Du Meizhu.
Wanita China yang juga merupakan influencer ini menuduh mantan idol K-Pop dari grup EXO ini telah memperkosa sejumlah wanita. Sebagian bahkan masih ada yang di bawah umur.
Du Meizhu mengungkap tuduhannya dalam dua kesempatan berbeda. Yakni dalam unggahan di Weibo pada 8 Juli lalu, dan sebuah wawancara dengan media China. Di sisi lain, pria bernama lain Wu Yi Fan ini juga sudah mengeluarkan bantahannya.
Advertisement
Seperti apa sebenarnya pengakuan Du Meizhu dan Kris Wu? Berikut enam poin di antaranya, seperti dilansir dari Koreaboo, Senin (19/7/2021).
Baca Juga
1. Mengaku Dipaksa Minum
Dalam wawancara, media mengonfirmasi soal tuduhan bahwa Du Meizhu dipaksa minum. Wanita ini juga menceritakan apa minuman yang dikonsumsinya saat bertemu Kris.
"Minuman keras dari barat. Toleransi alkoholku rendah, jadi aku hanya minum sekitar dua gelas," tuturnya.
Sementara dalam pernyataannya di Weibo, Kris menekankan ia tidak memaksa Du Meizhu minum.
Advertisement
2. Masih di Bawah Umur
Saat menceritakan kronologi versinya, Du Meizhu menyebutkan bahwa ia bertemu Kris Wu pada umur 17 tahun, dan dijemput manajer sang artis malam-malam karena disebut akan diwawancara untuk urusan pekerjaan. Ia mengaku sampai di rumah Kris Wu jam sembilan malam.
"Saat itu, selain dirinya, ada produser musik, dua gadis yang seumur denganku, manajernya, dan kakak sepupunya," kata dia.
Ia menambahkan, "Aku dipaksa untuk bermain dan tidak ada seorang pun yang membicarakan pekerjaan."
Sementara Kris Wu membuat pengakuan, "Aku hanya pernah bertemu Nona Du sekali, di sebuah pertemuan dengan teman-teman pada 5 Desember 2020."
3. Soal HP yang Dirampas
Setelah merasa bahwa tak ada pembicaraan soal pekerjaan dalam pertemuan ini, Du Meizhu berkata ia ingin pergi. Namun ia dipaksa berada di sana.
"Aku ingin pergi tapi manajer tidak mengizinkanku, bahkan mengambil ponselku. Aku baru mendapatkannya lagi setelah mengambil kesempatan ke kamar mandi. Aku minta bantuan temanku, minta dijemput, tapi ketahuan manajer dan bilang kalau aku tak bersenang-senang, Wu akan marah," kata dia. Kalau membuat bintang Journey to the West: The Demons Strike Back ini marah, kata Du, ia ditakut-takuti punya masa depan suram di bisnis hiburan.
Kris Wu membantah dengan tegas tuduhan ini.
"Aku tidak memaksanya untuk minum, aku tidak mengambil ponselnya, dan tak ada 'detail' yang ia nyatakan, pernah terjadi. Banyak orang di pertemuan itu yang akan mengonfirmasi hal ini!" tulisnya.
Advertisement
4. Klaim Terbangun di Ranjang Kris Wu
Du mengatakan umurnya masih 17 tahun kala itu, dan tak bisa berpikir dengan benar. Ia lalu kembali ke ruangan dan dipaksa minum oleh orang-orang di sana, termasuk Kris Wu.
"Aku terlalu takut untuk melawan balik, kemudian segera setelahnya aku kehilangan kesadaran. Saat terbangun, aku berada di ranjang Wu," kata dia.
Ia menambahkan, "Aku baru percaya apa yang terjadi setelah menatap langit-langit dan bengong selama beberapa lama. Wu di sisiku dan belum bangun."
Dalam pernyataannya, Kris Wu membantah tegas hal ini. "Aku menyatakan tak ada yang namanya 'pemilihan selir!' tak ada 'pemerkosaan dengan rayuan', 'perkosaan dengan menggunakan obat bius untuk memperkosa!' Tak ada 'anak di bawah umur!' Kalau memang ada yang seperti itu, jangan khawatir, aku sendiri yang akan masuk penjara!" tulisnya.
5. Mantan Kekasih
Setelah kejadian ini, Du Meizhu justru menjadi dekat dengan Kris Wu. Saat ditanya apakah ia berhubungan asmara dengan Kris, Du menjawab, "Kurasa begitu. Itu adalah hal yang ada di pikiranku."
Ia mengaku tak diperkenalkan kepada teman-teman Kris Wu, selain kepada staf, asisten, sepupu, atau produser yang datang ke rumah sang artis saat pasangan ini bersama. Mulai Maret tahun ini, Kris Wu ia sebut mulai hilang komunikasi dengannya.
Sementara Kris Wu, seperti sudah dinyatakan di atas, mengaku hanya bertemu Du sekali saja. Di luar itu, Kris Wu menegaskan tuduhan yang dilayangkan kepadanya telah membuat kesabarannya habis.
"Aku sebelumnya tidak merespons karena tak ingin mengganggu proses hukum, tapi aku tak menyangka diamku ternyata berujung kepada serangan yang lebih intens dari mereka yang menyebar rumor. Aku sudah sampai di batas kesabaran!" tulisnya.
Advertisement