Desainer Nina Nugroho Ajak Wanita Indonesia Selesai dengan Diri Sendiri, Berbuat Baik untuk Lingkungan

Desainer Nina Nugroho mengajak perempuan Indonesia menjadi pribadi yang selesai dengan diri sendiri. Seperti apa?

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Sep 2021, 16:44 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 05:30 WIB
Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)
Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Masih ada sejumlah catatan menarik dari ajang Professional Women’s Week (PWW) 2021 yang digelar secara daring dan luring dari 20 hingga 24 September 2021.

Ajang yang digagas desainer kondang Nina Nugroho ini mengusung tema “Aku Berdaya.” Selasa (21/9/2021), ia menyuarakan pesan penting kepada masyarakat Indonesia.

Sang desainer berpendapat, manusia yang sudah selesai dengan diri sendiri, akan berpikir dan mencari cara untuk melakukan hal-hal baik bagi orang di sekitarnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selesai dengan Diri Sendiri

Nina Nugroho.
Nina Nugroho mengusulkan kolaborasi dengan mitra sevisi untuk menolong industri mode Indonesia bangkit akibat pandemi. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

“Sebaliknya yang belum selesai dengan dirinya akan cenderung mencari kesalahan orang lain. Karenanya mari terus bergerak di masa sulit ini dan memberi manfaat untuk orang lain,” kata Nina.

PWW 2021 berbagi inspirasi kepada kaum hawa lewat sejumlah forum dengan menghadirkan bintang tamu tokoh publik yang memiliki kiprah sekaligus rekam jejak yang jelas.

Perempuan di Sudut Ruangan

Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)
Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Pada 21 September 2021 misalnya, Direktur Eksekutif Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan, Tri Mumpuni, serta Founder Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar, hadir.

“Di sesi pertama Ibu Tri membahas dukungan buat perempuan melalui ketersediaan fasilitas dasar bagi untuk mengembangkan diri. Sementara Ibu Linda mengirim pesan jangan menjadi perempuan di ‘sudut ruangan,’” urai Nina.

 

Teknologi Memudahkan Perempuan

Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)
Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

“Teknologi memudahkan kaum perempuan. Sebagai contoh mudah memperoleh air bersih dan listrik berbasis energi terbarukan. Sehingga saat membuat minyak nilam, tak perlu tebang pohon dan untuk membersihkan, air selalu ada,” terang Tri yang dijuluki Wanita Listrik.

Tri sudah 30 tahun keluar masuk desa untuk membangun. Passion ini diperoleh dari ibunya yang socipreneur. Kini, Tri menularkan semangat berbagi lewat program Patriot Desa bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan mengajak para Sarjana Teknik buat bergerak. 

Matahari Tetap Bersinar

Linda Gumelar
Linda Gumelar menjadi bintang tamu di ajang Professional Women's Week 2021. (Foto: Dok. Nina Nugroho)

Sementara Linda mengingatkan perempuan harus sadar, perannya dalam pembangunan adalah setara dengan pria. “Pesan saya jangan terlalu lama di ‘sudut ruangan’ ketika Anda berada di posisi terendah dalam hidup. Berusahalah bangkit” Linda menyemangati.

“Saat terpuruk meratapi nasib, matahari tetap bersinar di pagi hari, bulan tetap keluar di malam hari. Hidup terus berjalan. Berusahalah bangkit. Masih banyak hal positif yang dapat dilakukan,” ia mengajak.

Linda percaya, wanita Indonesia punya daya untuk berbuat lebih. Ini senada dengan ujaran Nina Nugroho yang lebih senang pakai kata keberdayaan ketimbang pemberdayaan. “Wanita Indonesia bukan perlu diberdayakan, melainkan dilejitkan dayanya,” ucap Nina.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya