Pesan Putra Nindy Ayunda untuk Askara Parasady Harsono: Semoga Mas Bisa Peluk Ayah Selamanya

Liputan6.com, Jakarta Senin (27/9/2021), Nindy Ayunda mengomel di medsos. Pelantun “Buktikan” dan “Cinta Cuma Satu” mengunggah foto pesan putranya yang akrab disapa Mas Abhi untuk ayah tercinta.

Kepada Askara Parasady Harsono, si sulung meminta ayahnya memaafkan Nindy Ayunda. Setelahnya ia mengaku kangen dan mendoakan Askara dalam kondisi baik-baik saja.

“Ayah maafin Mas Abhi, maafin Ibu. Mas sama adek kangen banget. Ayah, i hope you feel good. I love you ayah, sayang. Mas kangen banget sama adek,” tulis Abhi di ponselnya.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Ayah semoga ayah baik2 aja di sana, semoga Mas bisa peluk ayah selamanya. Mas juga kangen sama semuanya. I love you ayah sayang. Ayah, Mas kangen ayah pulang. Ayah cepat pulang ya ayah,” sambungnya.

Nindy Ayunda menjelaskan, si sulung tak punya nomor kontak ayahnya. Kala rindu datang, ia hanya bisa menulis pesan di ponsel tanpa tahu harus mengirim ke mana.

“Saking ini anak enggak punya nomor ayahnya padahal ayahnya bisa komunikasi. Saya sampaikan ke seorang Bapak tapi tidak direspons malah ngadu ke black D dan mereka bilang saya mengada-ada,” oceh Nindy menyertai foto ini.

Pemilik album Tak Pernah Kubayangkan kemudian melontarkan kekesalan kepada pihak yang tak disebut namanya. Nindy Ayunda mengaku tak sudi lagi berurusan dengan pihak ini.

“Pikiran busukmu itu dirimu sendiri. Saya ini ibu, buat apa saya caper ke kalian? Urusan lagi saja saya enggak mau tapi ini karena hati anak saya,” cuit rekan duet Audy di lagu “Untuk Sahabat.”

“Sekarang kalian cari anak saya? Sorry anggap saja sudah tidak kenal toh kalian juga tidak menafkahi dan mereka tidak butuh!” penyanyi kelahiran Padang, 10 Januari 1989, menambahkan. 

Hingga artikel ini disusun, ia tak menjelaskan pihak-pihak yang dimaksud. Lebih lanjut Nindy Ayunda mengklaim mereka turut merusak perasaan anak-anaknya. Karenanya, ia bersumpah sampai mati tak akan melupakan tindakan tersebut.

“Ingat, kalian rusak perasaan anak saya, urusan kalian semua sama saya! Jangan sok pencitraan. Kalian semua saksi saya bagaimana mereka. Sampai mati saya dan anak saya tidak akan lupa!” Nindy mengakhiri.