6 Soundtrack Film James Bond Terbaik Sepanjang Masa, Plus No Time To Die dari Billie Eilish

Liputan6.com, Jakarta Salah satu “ritual” menjelang peluncuran film James Bond adalah perkenalan soundtrack. No Time To Die yang menggebrak di bioskop Kamis (30/9/2021) merilis lagu tema berjudul sama, menggandeng Billie Eilish, tahun lalu.

Kolektor 7 Piala Grammy itu melantun “No Time To Die” dan disanjung kritikus. Menulis untuk Variety, Chris William menyebut ini soundtrack James Bond yang baik dalam 25 tahun terakhir. Wajar bila “No Time To Die” diganjar Piala Grammy tahun ini.

Selain “No Time To Die” ada 24 soundtrack lain yang telah dirilis. Tak semua direspons bagus. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 lagu tema James Bond terbaik. Adakah salah satunya favorit Anda?

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

James Bond ditembak jatuh. Tubuhnya mengendap ke dasar perairan. Penonton syok. Dalam kondisi genting, Adele bersabda, “Inilah akhirnya, tahan napasmu lalu hitung mulai dari 10.” Dalam khidmat, sang diva menuntun penonton pada harapan bahwa Bond masih hidup.

Adele tahu persis, Skyfall babak baru dalam waralaba Bond, ditandai dengan hadirnya M dan Moneypenny yang baru. Karenanya, ia memberi petunjuk lewat lirik, “Skyfall is where we start.” Ini soundtrack Bond terbaik di kelasnya, diganjar Grammy, Golden Globe, lalu Piala Oscar!

Dalam banyak daftar soundtrack Bond terbaik, “The World Is Not Enough” jarang masuk. Bagi kami, Garbage lewat nomor ini sukses memperbarui citra Bond yang formal lewat musik modern berbalut orkestra sebagai pengingat, 007 identik dengan high class dan megah.

Memang, empat notasi “The World Is Not Enough” sempat dituduh menjiplak lagu “This Game We Play.” Pengadilan Distrik AS kawasan Tennessee tak mengabulkan gugatan ini. Lagu ini lantas diakui sebagai salah satu soundtrack James Bond terbaik dari masa ke masa.

Balada Raksasa dari Seorang Bond. Begitulah sejumlah kritikus melabeli “Writing's on the Wall” karya Sam Smith untuk film 007 Spectre. Setengah mati, ia menyangga beban setelah Adele lewat Skyfall menegakkan standar baru bagaimana semestinya anthem 007 diracik.

Hasilnya, “Writing's on the Wall” yang meraih Oscar dan Golden Globe direspons beragam. Ada yang menyebutnya terlalu lembek untuk Bond yang susah mati. Entah mengapa, lagu ini membuat kami melayang. Vokal Sam yang intens memberi klimaks di babak akhir.

Duet maut Paul dan Linda McCartney berhasil mendobrak tradisi. Karya mereka, “Live and Let Die” menjadi lagu dengan aransemen rok pertama yang membuka film James Bond. Ini membuktikan Bond tidak sekaku yang dibayangkan tanpa harus meninggalkan sifat aslinya.

“Live and Let Die” disambut hangat publik Amerika Serikat. Ia dinominasikan untuk Lagu Tema Film Terbaik Oscar 1974. Sayang, Paul dan Linda harus mengakui kehebatan Marvin Hamlisch, Alan Bergman, dan Marilyn Bergman dalam lagu “The Way We Were.”

Produser ketar-ketir jelang perilisan For Your Eyes Only. Pasalnya, kala itu komposer langganan film James Bond, John Barry, tidak bisa lagi bekerja di Inggris karena alasan kebijakan pajak. John lantas merekomendasikan nama Bill Conti ke produser. Sebuah pilihan yang pas.

Hasilnya, lagu “For Your Eyes Only” yang dilantun Sheena Easton efektif menggarisbawahi citra Bond yang dibangun para pendahulunya. Sejarah mencatat, Sheena penyanyi pertama yang tampil di adegan pembuka waralaba Bond. Lagu ini diganjar nominasi Oscar.

Artikel ini tidak sah jika tak menyebut Shirley Bassey. Penyanyi legendaris se-Britania Raya ini tiga kali melantun soundtrack James Bond:“Goldfinger,” “Diamonds Are Forever,” dan “Moonraker.” Judul yang disebut pertama digelari lagu tema Bond terbaik sepanjang masa.

“Goldfinger” masuk dalam daftar 100 lagu tema terbaik sinema Amerika abad ke-20. Ia jadi tolok ukur level kekerenan lagu tema Bond. Siapapun penyanyi soundtrack Bond, termasuk Adele dan Billie Eilish, akan selalu dibandingkan dengan “Goldfinger.” Sedahsyat itu.