Liputan6.com, Jakarta - Nirina Zubir, melaporkan mantan Asisten Rumah Tangga (ART) mendiang ibunya sebagai mafia tanah. Kasus ini pun menjadi perhatian salah satu stasiun televisi.
TV One pun mengundang istri Ernest Fardiyan Syarif untuk diwawancarai di Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis (18/11/2021) malam.
Advertisement
Baca Juga
Melalui Instagram Stories, Kamis (18/11/2021), Nirina Zubir mengaku sejak pukul 05.30 WIB sudah berada di sana.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecewa
Nirina Zubir mengungkapkan kekecewaannya kepada TV One.
"Na kecewa banget ya sama TV One. Na enggak ngerti, maksud Na Na udah memberikan waktu Nirina banyak untuk Tv One dari jam 05.30 pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga memberikan pikiran dan pengalaman Nirina untuk Nirina bagi," ungkapnya.
Â
Advertisement
Dijebak
Nirina Zubir merasa dijebak oleh TV One. Karena bintang film Keluarga Cemara ini dijelaskan akan bertemu dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"TV One menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," lanjutnya.Â
Â
Tuntut
Mendapat perlakuan tak menyenangkan, Nirina Zubir menuntut TV One.
"Saya dan lawyer saya meminta surat permintaan minta maaf dari TV One. Saya tunggu," sambungnya.
Â
Advertisement
Dikecam
Tak sedikit warganet yang ikut menyaksikan Nirina Zubir ditayangkan tersebut. Dan mereka pun mengecam stasiun televisi itu.
"Gokil! @nirinazubir_ walkout dari talkshow @tvonenews," tulis salah satunya.
"Malu bgt nonton @tvonenews , @nirinazubir_ sape walk out saking ngeselinnya," timpal lainnya.
"Hai @tvonenews Anda kurang sopan dan tidak bertanggung jawab. Anda mau cari pamor ya? Kasihan Anda. Lihat saja, Anda @tvonenews yang sudah mengundang @nirinazubir_ ke acara Anda malah ditolak sama Anda sendiri. Maaf @tvonenews kamu tidak profesional," tambah yang lain.
Tanggapan TV One
Mendapat pernyataan dari Nirina yang merasa dijebak, TV One melalui akun Instagram terverifikasinya, Jumat (19/11/2021) memberikan klarifikasi.
Pihak TV One memberikan beberapa point penjelasan terkait ungkapan Nirina.
"Berikut penjelasan kami :
1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," tulisnya.
Advertisement