6 Film Impor Pilihan Tiba di Indonesia Desember 2021, dari Eiffel Hingga Romansa Korea My Sassy Girl

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menerapkan PPKM level 3 di Indonesia saat libur Nataru 2021. Bagi Anda yang tak punya rencana ke mana-mana pada libur Natal dan Tahun Baru, bisa melirik platform streaming atau OTT untuk berpesta sinema.

Ada film Indonesia baru Eyang Ti yang dibintangi Beby Tsabina dan Widyawati. Ada pula Kapan Pindah Rumah dan Menunggu Bunda. Selain itu ada 6 film impor dari rilisan tahun ini seperti Eiffel dan The Lost Daughter hingga My Sassy Girl.

Semua ini tayang di platform streaming KlikFilm. “Semoga koleksi film ini bisa menjadi teman yang menghibur di pengujung 2021,” kata Direktur KlikFilm, Frederica ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com, Kamis (2/12/2021). Apa saja 6 film impor tersebut?

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proyek Playing God kali pertama diumumkan ke publik pada Mei 2018. Kala itu Aaron Benward dan Russell Grove dipercaya sebagai produser sementara Scott Brignac duduk di kursi sutradara.

Kisah film ini bermula ketika Rachel (Hannah Kasulka) dan Micah (Luke Benward) menipu miliarder Ben (Alan Tudyck). Kepada Ben, Rachel dan Micah mengaku bisa memperkenalkannya kepada Tuhan secara langsung.

Bukan rahasia lagi menara Eiffel salah satu identitas Prancis. Film karya sutradara Martin Bourboulon ini mengajak penonton menapaki sejarah berdirinya menara berbentuk huruf A itu.

Rupanya A adalah inisial perempuan yang dicintainya, Adrienne Bourgès (Emma Mackey). Sementara Gustave Eiffel, otak di balik menara ikonis, ini dimainkan aktor Romain Duris.

Nomine Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Crazy Heart, Maggie Gyllenhall, debut sebagai sutradara sekaligus penulis skenario lewat film The Lost Daughter. Bintangnya tak main-main, Olivia Colman yang menang Oscar dalam The Favourite.

Tayang perdana di Festival Film Venice, Maggie menang penghargaan Golden Ossela sebagai Penulis Naskah Terbaik. Film ini mengisahkan perempuan yang berlibur lalu terobsesi kala melihat interaksi seorang ibu dan anaknya.

Pemimpin perusahaan pengeboran minyak, Geun-Woo (Lee Soo Hyuk) belum puas dengan hartanya yang melimpah. Ia menyusun strategi pencurian minyak dari pipa bawah tanah yang menghubungkan Jalan Honam, Seoul, dan Busan.

Itulah premis menjanjikan yang mengantar Pipeline menjadi film Korea terlaris ke-15 sepanjang tahun 2021. Per September 2021, Pipeline meraup pendapatan kotor 1,06 juta dolar AS bersama 136 ribu penonton lebih.

Escape From Mogadhisu menyihir lebih dari dua juta penonton hanya dalam 17 hari di tengah pandemi Covid-19 yang meluas. Pencapaian ini disempurnakan dengan kemenangan di sejumlah ajang penghargaan.

Karya sineas Ryoo Seung Wan memborong enam piala dari Buil Film Award 2021 termasuk Film Terbaik. Berdasarkan kisah nyata, Escape from Mogadishu menuturkan pelarian para pekerja kedutaan Korea Selatan dan Korea Utara di tengah perang saudara di Somalia.

My Sassy Girl adalah standar emas komedi romantis dari Negeri Gingseng. Dirilis 20 tahun silam, karya sineas Kwak Jae Yong ini menembus box office dan dianggap sebagai penanda bangkitnya perfilman Korea Selatan.

Premis film ini simpel, Gyeon Woo (Cha Tae Hyun) merasa ditimpa kesialan bertubi setelah menolong The Girl (Jun Ji Hyun) yang mabuk di stasiun kereta. Film ini meraih banyak penghargaan termasuk dari Grand Bell Award 2002 untuk Naskah Adaptasi Terbaik.