Seohyun SNSD Menangis, Ungkap Tak Bahagia Saat Debut karena Hal Ini

Liputan6.com, Seoul - Seohyun SNSD menjadi bintang tamu acara The Manager bersama sahabatnya, Lee Hwan Hee. Keduanya sudah bersahabat sejak 20 tahun saat masih menjalani pelatihan di SM Entertainment.

Di dalam mobil, mereka mengenang kembali masa lalu. Saat masih menjadi trainee mereka bermimpi menjadi penyanyi terkenal seperti BoA.

Anggota termuda SNSD ini lalu mengatakan bahwa sebelum ada Lee Hwan Hee, dia tak pernah berbicara dengan peserta trainee lainnya.

"Aku merasa tidak nyaman dan takut di sekitar orang lain. Tetapi ketika kamu bergabung dan mereka memberi tahu bahwa kita seumuran, entah bagaimana aku langsung merasa seperti itu adalah takdir," kata Seohyun dikutip dari Soompi.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lee Hwan Hee rupanya juga merasakan hal yang sama. "Aku juga. Rasanya seperti takdir. aku bisa bersenang-senang dan melakukannya dengan baik karena kamu juga ada di sana," ungkapnya.

Hwan Hee merasa bahwa Seohyun telah banyak membantunya melewati masa sulit, Seohyun pun berpikir demikian.

"Tapi aku merasa akulah yang lebih banyak menerima kenyamanan darimu daripada aku yang menghiburmu," ujarnya.

Sayangnya, Lee Hwan Hee gagal debut sebagai anggota SNSD, dia menjadi penyanyi di bawah agensi yang berbeda. Saat ini dia sudah pensiun dan menikah.

"Aku masih tidak percaya kamu sudah menikah. Aku tidak tahu mengapa aku sangat menangis di pernikahanmu," ucap pelantun "Lion Heart".

Seohyun mengatakan bahwa dia merasa sangat bersalah pada sahabatnya itu. Kesibukannya sebagai anggota girl group membuatnya kehilangan banyak waktu untuk menghubungi sahabatnya.

"Karena aku sangat sibuk, jadi aku tidak bisa menghubungimu atau pergi menemuimu sesering itu. Tapi kau selalu ada di tempat yang sama memikirkanku. Aku sangat bersyukur memilikimu dalam hidupku," ungkap Seohyun menangis.

Dalam sesi wawancara individu, Seohyun mengungkap bahwa dia sangat sedih ketika tahu bahwa sahabatnya tak bisa debut bersamanya di SNSD.

"Ketika aku mendengar bahwa hanya aku yang berhasil masuk ke Girls’ Generation, aku tidak merasa bahagia sama sekali. Aku hanya merasa sangat menyesal, dan aku tidak bisa berhenti menangis," ucapnya.

"Aku tidak bisa memaksa diriku untuk menghubunginya. Aku merasa sangat menyesal, tetapi kemudian dia menghubungiku untuk memberi selamat kepadaku. Hanya memiliki satu teman ini membuatku berpikir bahwa aku telah menjalani hidupku dengan baik," tutupnya.