Liputan6.com, Jakarta - Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang terseret arus di sungai Aare, Swiss, hingga kini masih dalam pencarian. Eril, begitu biasa disapa, mengalami musibah ini sejak 26 Mei 2022 waktu setempat.
Kesedihan bukan saja dirasakan keluarga Ridwan Kamil. Tapi juga seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan ikut mendoakan keselamatan Eril. Tak sendiri, ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk sejenak mengangkat kedua tangannya memanjatkan doa.
"Mari kita sejenak menunjukkan kepala kita, kita mendoakan pimpinan kita, kita mendoakan putra dari bapak gubernur, Kang Eril, semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat di Swiss," ungkap suami Sonya Fatmala ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diaminkan
Dengan kompak, masyarakat yang hadir di sana langsung mengaminkan doa Hengky Kurniawan. Itu terlihat dalam unggahan video di akun Instagram terverifikasi miliknya, Minggu (29/5/2022).
"Kita doakan yang terbaik, mudah-mudahan keluarga diberikan ketabahan dan mudah-mudahan tim SAR negara Swiss bisa segera menemukan Kang Eril," tambah Hengky.
"Amin," ucap masyarakat dengan kompaknya.
Advertisement
Diberi Kemudahan
Dalam keterangannya, Hengky Kurniawan berharap pencarian Eril mendapat kemudahan dari Sang Khalik, sehingga bisa ditemukan dalam keadaan selamat tanpa kurang satu apapun.
"Wargi Bandung Barat terus mendoakan agar Kang Eril bisa segera ditemukan. Ya Allah berikan kemudahan dan ketabahan untuk tim dan keluarga🙏🏻 @ridwankamil @ataliapr," tulisnya.
Belum Membuahkan Hasil
Pencarian Eril masih dilakukan. Namun hingga malam, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya belum juga ditemukan.
"Pada sesi sore kemarin, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern dalam siaran pers diterima, Senin (30/5/2022).
Advertisement
Lakukan Penyelaman
Dijelaskan oleh Mulyaman Hadad, Kedutaaan Besar RI untuk Swiss, KBRi berkordinasi dengan polisi dan telah dilakukan tindakan pencarian darurat sepanjang rute renang dan area sekitarnya pukul 10 pagi waktu Swiss.
"Tim SAR yang berjumlah sekitar 20 orang terdiri dari polisi medis, dan pemadaman kebakaran. Pencarian pagi ini lebih intensif, menggunakan drone untuk menyisir sungai Aare dan melakukan penyelaman. Penyelaman tentunya disesuaikan dengan situasi sebab bekas hujan atau bekas salju relatif dingin suhunya," ungkapnya dilansir kanal YouTube Cumicumi.