Liputan6.com, Jakarta - Sarwendah sempat mengidap penyakit langka yang menyerang batang otaknya. Kondisi ini tentu membuat Ruben Onsu mau tak mau harus menguatkan diri dan selalu berdoa demi kesembuhan istrinya. Meskipun operasi sudah berjalan lancar, masih ada sekelumit cerita yang menarik diketahui.
Salah satunya adalah reaksi orangtua Ruben Onsu dan Sarwendah saat masing-masing dari mereka mengabarkan hal kurang menyenangkan itu. Bahkan diakui Ruben Onsu, Sarwendah memberitahu secara langsung soal penyakitnya kepada orangtuanya.
Orangtua mereka pun sama-sama terkejut dengan kondisi kesehatan Sarwendah. Menurut Ruben, rasa terkejut lantaran selama ini Sarwendah dikenal sebagai pribadi yang selalu menjaga kesehatannya.
Advertisement
"Baru kemarin Sarwendah menjelaskan ke orangtuanya dan kaget sekali," ujar Ruben seperti bisa disimak dalam acara televisi Brownis yang juga diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menahan Tangis
Menjaga pola makan dan berolahraga, selama ini seperti sudah menjadi kebiasaan ibu tiga anak itu. Bahkan, mantan personel Cherrybelle ini pun selalu terlihat bugar saat sedang bersama keluarganya, tak menunjukkan tanda-tanda mengidap sakit langka.
Pada saat mengabarkan orangtua asuhnya, Ruben Onsu mengaku sempat menahan tangis. Terlebih lagi, ia menyampaikannya ketika sang adik, Jordi Onsu, sedang merayakan ulang tahun pada 12 Juni 2022 lalu.
"Saya kemarin pas ulang tahun Jordi baru menjelaskan ke orangtua saya, yang mengasuh saya dari kecil. Itu saya baru jelaskan di situ," ungkap Ruben.
"Mereka kan syok ya, karena istriku kan orangnya secara pola makannya bagus, olahraga," ujar Ruben Onsu membeberkan.
Advertisement
Bergantung pada Sarwendah
Sarwendah pernah menjelaskan dalam vlog keluarganya bahwa penyakit yang menyerang batang otaknya, ia ketahui setelah memutuskan untuk ke rumah sakit lantaran selama ini sering dilanda migrain. Setelah di rumah sakit, Sarwendah langsung mendapat tindakan operasi.
Ruben dalam acara televisi tersebut juga menjelaskan bahwa keberhasilan operasi kala itu bergantung pada ketenangan Sarwendah.
"Dan untuk melakukan tindakan saat ini, jika Sarwendah-nya tidak stabil, tidak tenang, itu mungkin akan berdampak berbahaya," ujar Ruben menyatakan.
Dampak Jika Tak Tenang
Lebih lanjut, Ruben mengatakan dampak yang terjadi seandainya Sarwendah tak tenang dalam menjalani operasi. Hal itu rupanya terbilang mengerikan lantaran Sarwendah bisa saja mengalami kelainan dalam berkomunikasi.
“Misalnya tidak berhasil itu berbahaya untuk pengelihatannya. Berbahaya untuk komunikasinya, sudah tidak senormal dulu. Jadi kita sudah dikasih tahu akibat-akibatnya,” kata Ruben lagi.
Bersyukurnya, operasi sudah berjalan lancar di RS Bunda Jakarta, belum lama ini. Sarwendah pun sedang dalam masa pemulihan pasca-operasi.
Advertisement