Penulis Buku Rahmat Hidayatullah Bahas Kompetensi Literasi Digital, Siapa Yang Harus Memilikinya?

Penulis Rahmat Hidayatullah berbagi perspektif seputar literasi digital di Jakarta, pekan ini. Berikut penuturannya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 07 Agu 2022, 05:33 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 05:30 WIB
Penulis Buku Rahmat Hidayatullah. (Foto: Dok. Koleksi Penerbit Erlangga)
Penulis Buku Rahmat Hidayatullah. (Foto: Dok. Koleksi Penerbit Erlangga)

Liputan6.com, Jakarta Dalam seni yang luas, penulis salah satu seniman dengan kontribusi tak main-main di Indoneisa. Pendapat, saran, dan perspektif mereka kerap kali mencerahkan sekaligus membangun.

Ini tampak dalam peluncuran buku terbaru Emir di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Salah satu narasumber, yakni Rahmat Hidayatullah menyorot posisi guru sebagai pemangku kepentingan utama dalam pendidikan.

“Guru perlu meng-upgrade kompetensi profesional dan pedagogik untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa,” Rahmat Hidayatullah menjelaskan.

Kepada Showbiz Liputan6.com, ia menyebut salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru di abad ke-21 yakni kompetensi literasi digital dan keterampilan berpikir komputasional.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Rujukan

Rahmat Hidayatullah dalam peluncuran buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah di Jakarta, pekan ini.
Rahmat Hidayatullah dalam peluncuran buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah di Jakarta, pekan ini.

Karenanya, Rahmat Hidayatullah memperkenalkan dua karya baru yakni buku bertajuk Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah.

“Diharapkan keduanya jadi rujukan primer bagi guru madrasah dalam memperkuat kecakapan literasi digital dan kemampuan berpikir komputasional. Dengan dua kecakapan ini mereka jadi pendidik garda depan,” harapnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bahan Literasi

Rahmat Hidayatullah dalam peluncuran buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah di Jakarta, pekan ini.
Rahmat Hidayatullah dalam peluncuran buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah di Jakarta, pekan ini.

Dalam kesempatan itu, Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga, Irving William P.W, mengatakan dua buku ini dirilis guna menyukseskan program literasi digital dan pentingnya berpikir komputasional bagi seluruh tenaga pendidik.

“Kami menyediakan bahan-bahan literasi untuk masyarakat luas termasuk insan pendidikan di lingkungan madrasah yang berada dinaungi Kementerian Agama RI,” urai Irving William.

 


Peluncuran Dua Buku Ini

Ilustrasi membaca sinopsis, buku
Ilustrasi membaca sinopsis, buku. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Peluncuran kedua buku ini menambah panjang pergelaran off-air yang digelar penerbit Erlangga. Sebelumnya, mereka menyelenggarakan Erlangga Art Awards 2022 di Jakarta, dari 14 Mei hingga 12 Juni 2022.

Tak henti sampai di situ, pameran seni serupa digelar di Kota Gudeg. Erlangga Art Awards Goes To Jogja dilaksanakan di Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, dari tanggal 16 hingga 23 Juli 2022.

 

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah
Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya