Gibran Rakabuming Minta Maaf Soal Paskibra Solo Gagal Kibarkan Bendera: Mereka Sudah Berlatih Keras

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membela Paskibra yang gagal kibarkan bendera Merah Putih dalam upacara 17 Agustus di Stadion Sriwedari, Solo.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Agu 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2022, 10:00 WIB
Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara soal insiden Paskibra gagal kibarkan bendera Merah Putih dalam upacara kemerdekaan merayakan HUT RI ke-77 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Putra sulung Presiden Jokowi membela Paskibra dengan tiga pengibarnya, yakni Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq, dan Albert Maulana, seraya menyebut ada kerusakan pada ring tali bendera.

“Enggak apa-apa, sudah. Anak-anak sudah berusaha, sudah berlatih keras. Pokoknya semangat semua. Itu saja,” begitu Gibran Rakabuming Raka menguatkan mental Paskibra Solo.

Selanjutnya, bintang film Sesuai Aplikasi menegaskan merah putih dipasang ulang setelah upacara. Selain itu, upacara penurunan bendera tetap dilaksanakan pada sore harinya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sudah Bekerja Keras

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka menjelaskan kepada awak media terkait insiden merah putih gagal berkibar karena talinya putus dalam upacara kemerdekaan di Stadion Sriwedari, Solo. (Foto: Dok. YouTube Berita Surakarta)

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Kamis (18/8/2022) pagi, Gibran Rakabuming Raka membesarkan hari para anggota Paskibra yang menangis setelah gagal mengibarkan merah putih.

“Enggak apa-apa. Untuk adik-adik yang kemarin saya kukuhkan, yang sudah bekerja keras, berlatih setiap hari pagi siang malam. Sudah enggak kehitung itu geladinya berapa kali,” ujarnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tak Bisa Diprediksi

Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

“Tapi yang namanya kejadian seperti ini, kecelakaan kadang-kadang kita enggak bisa diprediksi. Yang penting tetap semangat. Pokoknya tetap jalan terus,” Gibran Rakabuming menyambung.

Dalam kesempatan itu, ia minta maaf kepada publik atas insiden Merah Putih gagal berkibar di upacara 17 Agustus. Gibran Rakabuming Raka tahu persis, Paskibraka Solo sudah melakukan yang terbaik.

Saya Mohon Maaf

Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih.
Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih. (Image by Mufid Majnun from Pixabay )

“Kesalahan-kesalahan kecil saya mohon maaf, yang penting adik-adik Paskibra sudah semangat semua. Latihannya sudah enggak kurang-kurang,” ayah Jan Ethes Sri Narendra menjelaskan.

“Kesalahan-kesalahan teknis seperti ini tidak bisa kita prediksi. Enggak apa-apa,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, setelah upacara 17 Agustus selesai, Paskibra menangis dan menjura di depan para peserta, simbol memohon maaf. Peserta upacara menyemangati dengan bertepuk tangan.

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya