Liputan6.com, Jakarta Film Mencuri Raden Saleh menjadi salah satu film terbaru karya sineas Indonesia yang disebut-sebut layak untuk ditonton. Pasalnya, film garapan sineas Angga Dwimas Sasongko ini memiliki tema yang jarang ditemui di film-film Indonesia lainnya, yaitu heist alias perampokan.
Selain itu, Mencuri Raden Saleh juga memiliki jajaran aktor-aktris Indonesia yang memiliki kualitas akting mumpuni. Mengusung genre aksi, film ini juga bakal diwarnai oleh banyaknya adegan-adegan laga dari sejumlah karakternya seperti bisa dilihat di trailernya.
Bahkan, cuplikan adegan dalam trailer film ini banyak yang menyiratkan bakal adanya ketegangan di sela-sela cerita. Tak perlu menunggu lama untuk menonton Mencuri Raden Saleh, film ini rencananya akan tiba di bioskop Indonesia pada 25 Agustus 2022 mendatang.
Advertisement
Sebelum menonton film Mencuri Raden Saleh, tampaknya tidak salah bila kita menelusuri sejumlah fakta menarik yang membuat film karya sineas Tanah Air ini layak untuk ditonton. Berikut deretannya.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Bukan Film Heist Pertama
Tema heist alias perampokan dalam film Mencuri Raden Saleh memang jarang ditemui di film-film Indonesia lain. Terlebih, kisah dalam film ini dibawakan dengan alur cerita yang serius.
Namun begitu, Mencuri Raden Saleh bukanlah film Indonesia pertama yang mengusung tema tersebut.
Pada 2016, ada film genre serupa berjudul The Professionals yang diperankan, Fachri Albar, Arifin Putra, dan Lukman Sardi.
Advertisement
2. Lukisan Diponegoro
Film Mencuri Raden Saleh melibatkan sebuah mahakarya pelukis Raden Saleh yang hidup di abad ke-18. Lukisan yang dalam filmnya akan dicuri tersebut adalah lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro yang menjadi benda berharga di Istana Presiden.
Dalam filmnya, lukisan tersebut diincar lantaran harganya sangat tidak ternilai. Bahkan, pengamanannya sangatlah ketat hingga banyak adegan-adegan menegangkan.
3. Bertemunya 3 Aktor Tampan
Nama-nama aktor yang akan tampil dalam film ini adalah Iqbaal Ramadhan sebagai Piko the Forger, Angga Aldi Yunanda sebagai Ucup the Hacker, Rachel Amanda Aurora sebagai Fella the Negotiator, Umay Shahab sebagai Gofar the Handyman, Aghniny Haque sebagai Sarah the Brute, dan Ari Irham sebagai Tuktuk the Driver.
Nah kalau kita cermati tiga nama di atas sering digadang-gadang sebagai aktor muda tampan di Tanah Air. Para aktor yang membuat kaum Hawa meleleh itu adalah Angga Yunanda, Ari Irham, dan tentu saja Iqbaal Ramadhan.
Advertisement
4. Adegan Iqbaal Ramadhan Terjun Dilakukan Sendiri
Melihat trailernya, banyak sekali adegan-adegan menegangkan yang dibalut dengan unsur laga dan drama. Namun yang paling menyorot perhatian adalah adegan Iqbaal Ramadhan terjun dari lantai 6.
Adegan tersebut dilakukan tanpa persiapan detail. Padahal, Iqbaal mengalami fobia ketinggian.
Dalam konferensi pers film Mencuri Raden Saleh di Jakarta, Rabu (29/6/2022), Iqbaal Ramadhan ditanya jurnalis benarkah adegan itu dilakukannya sendiri.
“Betul (tanpa stunt-man) Kayaknya itu Mas Angga deh kalau persiapan, karena gue enggak dikasih persiapan. Enggak. Pokoknya pas sudah mau adegan, gue tahu memang harus ada adegan berlari di pavement di atas gedung dari lantai 6 kalau enggak salah," terangnya.
“Memang sudah ada tulisannya di skrip. Cuma enggak pernah membayangkan akan setinggi itu dan begitu datang ke lokasi (syuting) hari itu juga enggak ada perasaan: Wah gue harus menakhlukkan rasa takut ini. Dari awal tuh enggak ada gitu,” ia menyambung.
“Pas mau adegan Mas Angga nyamperin gue dan merangkul gue terus bilang: Lo takut tinggi, enggak? Ya… gue menjawab apapun pasti tetap gue yang disuruh, kan? Jadi apapun jawabannya hari itu, show must go on,” pungkasnya.
5. Pembuatan 4 Tahun
Naskah film Mencuri Raden Saleh membutuhkan waktu penggarapan selama sekitar 4 tahun. Skenario film ini sempat dikerjakan sejumlah penulis naskah.
Namun karena banyaknya ketidakcocokan, Angga Dwimas Sasongko dan Husein M. Atmodjo pun terpilih sebagai sineas yang sukses menyelesaikannya.
Advertisement