Usai Pemakaman Sang Istri, Rio Alief Ceritakan Perjuangan Clerence Chyntia Melawan Sakit Kanker

Liputan6.com, Jakarta Duka tengah menyelimuti additional drummer NOAH Band, Rio Alief. Sang istri yaitu Clerence Chyntia Audry meninggal dunia pada Selasa (18/10/2022).

Clerence Chyntia Audry diketahui meninggal dunia di RSCM. Setelahnya, jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman TPU Jombang, Tangerang Selatan.

Usai pemakaman, Rio Alief menyampaikan beberapa patah kata kepada pewarta dan semua yang hadir mengikuti proses pemakaman sang istri.

"Saya Rio Alief, suami dari Clerence Cynthia mewakili seluruh keluarga yang ada di sini. Kami berterima kasih kepada yang sudah datang ke pemakaman ini," kata Rio Alief di pemakaman TPU Jombang, Tangerang Selatan, Selasa (18/10/2022).

Rio Alief mengatakan bahwa selama sedikitnya delapan bulan terakhir ini sang istri memang tengah berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya. Selama itu pula semua keluarga dan orang-orang terdekat turut memberikan support untuknya dan sang istri.

"Mungkin sebagian besar di sini saksi kurang lebih 8 bulan, ekstranya lagi 6 bulan kamu berjuang untuk Clerence fisik, finansial, mental, semuanya campur jadi satu. Tujuannya satu, kesembuhan Clerence," katanya.

Kendati demikian, takdir berkata lain. Clarence Chyntia Audry harus menyerah melawan sakit kanker tersebut. Oleh karenanya, ia hanya bisa berpasrah diri dan ikhlas dengan takdir yang sudah digariskan.

"Cuma, kita manusia bisa apa? Semua sudah diatur. Tapi insyaallah kita yakin dari awal sampai hari ini sudah memberikan yang terbaik. Terbaik buat kita, belum tentu terbaik buat Allah. Tapi yang terbaik buat Allah sudah pasti terbaik buat kita," katanya.

Mewakili sang istri Rio Alief juga meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat Clerence Chyntia semasa hidupnya.

"Terima kasih sudah datang, mohon untuk mengikhlaskan kalau selama hidup misalnya ada salah, mohon dimaafkan. Kalau ada hal lain yang harus diselesaikan, nanti ngobrol sama saya nggak apa. Ini berat banget buat saya. Jadi, sekali lagi mohon dimaafkan, diikhlaskan, mudah-mudahan almarhumah tenang di sana," tutup Rio Alief.