Liputan6.com, Jakarta Di tengah tingginya ketakutan terhadap inflasi dan resesi ekonomi di seluruh penjuru dunia, MyVenus yang mengklaim sebagai Platform Medical Aesthetic No.1 Indonesia, telah mencapai surplus berdasarkan arus kas bulanan dan mampu menarik perhatian investor lokal.
Prosedur Medical Aesthetic yang meliputi prosedur operasi plastik sekaligus prosedur perawatan kulit, memiliki rata-rata jumlah transaksi pembayaran yang tinggi. Di Indonesia, ini merupakan layanan yang sebagian besar diterima oleh masyarakat kelas menengah ke atas dan masyarakat yang berpenghasilan tinggi.
Melalui latar belakang inilah sentimen konsumen membeku ketika bank sentral Indonesia menaikkan suku bunga tajam dari bulan Juli tahun ini. Hal ini sangat bertolak belakang dengan terus meningkatnya jumlah pengguna aktif bulanan dan konsultasi perawatan di Platform Medical Aesthetic MyVenus.
Advertisement
MyVenus sudah secara resmi diluncurkan pada April tahun ini dan akumulasi jumlah pengguna diklaim terus meningkat sejak saat itu. Pada bulan Juni, jumlah pengguna mencapai 3.700 user, pada bulan September mencapai 6.600 user, dan saat ini telah melampaui 10.000 user. Ditambah dengan tingkat konversi permintaan pelanggan untuk melakukan konsultasi kini mencapai 10 persen.
Baca Juga
Â
Â
Mencapai 400 Klinik
Khususnya, dimulai dari masuknya grup dermatologi nomor satu di Indonesia, Erha Ultimate, pada bulan Juni tahun ini. Masuknya grup dermatologi nomor dua di Indonesia, Natasha Skincare pada bulan lalu. Kini jumlah klinik partner MyVenus telah mencapai 400 klinik.
"Melalui MyVenus, kami memiliki tujuan untuk mendigitalisasi pasar perawatan kecantikan Indonesia yang berorientasi offline untuk mengurangi biaya persaingan dan iklan yang berlebihan serta membangun lingkungan yang menguntungkan konsumen," kata CEO MyVenus, Hwang Yujin.
Â
Advertisement
Para Founder
MyVenus adalah sebuah perusahaan yang didirikan bersama oleh dua orang pria muda yang masing-masing duduk sebagai CEO dan CFO, yaitu Yujin Hwang dan Ijun Cho.
Yujin Hwang, seorang CEO dan Co-Founder lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Peking yang sudah menjadi sorotan media lokal dengan menciptakan satu kesuksesan Program Medical Tourism Platform di Indonesia.
Founder lainnya, Ijun Cho, seorang CFO dan Co-Founder yang telah memiliki banyak pengalaman di NH Securities Indonesia.
Â
Bukti Pencapaian
Sebagai bukti pencapaian di industri kesehatan dan kecantikan Indonesia, MyVenus telah menarik beberapa investor dan mendapatkan seed investment.
Mereka mendapatkannya dari Capstone Partners yang dikenal sebagai investor startup global, Blue Point Partners yang mengkhususkan diri dalam startup teknologi, dan United Family Capital, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura.
(Dari sebelah kiri ke kanan, CEO&Co-Founder MyVenus Yujin Hwang and CFO&Co-Founder MyVenus Cho Ijun)
Advertisement