Korban Gempa Suriah Tak Dapat Banyak Bantuan Akibat Perang Saudara, PBB: Kami Telah Mengecewakan Orang-Orang

Untuk menerima bantuan PBB, Suriah barat laut hanya membuat satu penyeberangan saja.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 13 Feb 2023, 14:24 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 14:23 WIB
Warga Washington DC Ramai-Ramai Beri Donasi untuk Korban Gempa Turki Suriah
Untuk menerima bantuan PBB, Suriah barat laut hanya membuat satu penyeberangan saja. (AFP/Andrew Caballero-Reynolds)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa sebesar 7,8 magnitudo tak hanya menghancurkan gedung-gedung di wilayah Turki. Suriah juga mendapatkan dampaknya, dan yang paling parah berada di barat laut.

Di mana, wilayah tersebut terjadi perang saudara. Dan itu membuat orang-orang di sana kehilangan tempat tinggal dan mengungsi beberapa kali.

Dan saat terjadi gempa Suriah, daerah itu tidak banyak menerima bantuan dibandingkan daerah yang dikuasai pemerintah, dilansir Reuters, Senin (13/2/2023).

"Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut," ungkap Martin Griffiths, kepala bantuan PBB dari perbatasan Turki-Suriah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Satu Penyeberangan

Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Seorang tentara Rusia memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh, di Aleppo, Suriah, Selasa, 7 Februari 2023. Setidaknya 1.400 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat. (AP/Omar Sanadiki)

Ditambahkan Griffiths, saat ini hanya ada satu penyeberangan yang dibuka untuk pasokan bantuan PBB. Meski begitu ia mengaku akan fokus menanganinya dengan cepat.

"Mereka benar-benar merasa ditinggalkan," tambah Griffiths.

Sementara itu, Washington meminta pemerintah Suriah dan semua pihak lain di negara itu untuk segera memberikan akses kemanusiaan kepada semua yang membutuhkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Dua Titik

Begini Potret Pantauan Udara Pencarian Korban Gempa Suriah
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, Senin (6/2/2023). Gempa itu menghancurkan Kastil Gaziantep yang bersejarah dan banyak bangunan bersejarah lainnya di daerah itu. (Omar HAJ KADOUR / AFP)

Sumber HTS di Idlib menjelaskan bahwa kelompok itu tidak akan mengizinkan pengiriman apapun dari daerah yang dikuasai pemerintah, dan bantuan akan datang dari Turki ke Utara. Untuk itu, PBB berharap untuk meningkatkan operasi lintas batas dengan membuka dua titik perbatasan tambahan antara Turki dan Suriah yang dikuasai oposisi untuk pengiriman bantuan, beber juru bicara, Jens Laerke.

 


Dukungan Negara Arab

Presiden Suriah Bashar al-Assad
Presiden Suriah Bashar al-Assad (AP/SANA)

Beberapa negara Arab, telah memberikan dukungan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad pascagempa. Sementara, upaya bantuan PBB ke seluruh Suriah hanya bisa memberikan sedikit bantuan langsung ke Damaskus selama perang saudara.

Pengiriman pertama bantuan gempa bumi Eropa ke bagian Suriah yang dikuasai pemerintah juga tiba di Damaskus pada Minggu (12/2/2023).

"Kami mencoba memberitahu semua orang; Kesampingkan politik, ini adalah waktu untuk bersatu di belakang upaya bersama untuk mendukung rakyat Suriah," kata utusan PBB untuk Suriah Geir Pedersen.

Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya