Liputan6.com, Jakarta Jonathan Latumahina buka kartu soal kondisi terkini David Ozora pada Rabu (12/4/2023). Meski sudah bisa bicara beberapa patah kata, memori otaknya belum 100 persen pulih.
Bahkan, Jonathan latumahina curhat David Ozora belum bisa memanggil ayah kandungnya papa. Ia memanggil ayahnya dengan langsung menyebut nama. Ini memilukan hatinya.
Baca Juga
Jonathan Latumahina menyampaikan perkembangan terkini kondisi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo lewat akun Twitter pribadinya. Meski begitu, ia mensyukuri sejumlah hal.
Advertisement
“Iya benar bahwa david belum ingat banyak hal, termasuk manggil gue masih nama doang,” cuitnya seraya mengunggah video kunjungan para sahabat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.
Yang David Selalu Ingat...
Melihat David Ozora masih ingat musisi Bonny Sidharta dan personel The Upstairs, Jimi Multhazam, membuat Jonathan Latumahina optimistis kelak sang anak akan mengingatnya.
“Tapi ada beberapa hal yang david selalu ingat, salah satunya om @BonnySidharta dan om @jimijimz. Tiap kehadiran 2 orang ini adalah barokah. Hormat,” tulis Jonathan Latumahina, pagi ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Janji David Segera Sehat
Seperti diketahui, sejumlah musisi yang merupakan sahabat Jonathan Latumahina menjenguk David Ozora. Salah satunya, Sandy Pas Band yang datang membawa hadiah nux drum set.
“Dan kita kasih hadiah drum buat David, ya? Janji, ya? Cepat sehat, fokus sehat, pulang ke rumah latihan drum,” ucap Sandy Pas Band kami lansir dari video yang beredar di medsos.
Belum Bisa Mengenali Bapaknya
Dalam sidang vonis AG yang digelar terbuka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023), hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara, memaparkan kondisi David Ozora yang belum bisa mengenali ayah kandungnya sendiri. Sang hakim menyebut otak David bengkak.
“Sampai saat ini korban belum bisa mengenali bapaknya,” kata Sri Wahyuni Batubara di ruang sidang seraya menambahkan, “Tidak ditemukan pendarahan di otak. Namun, hal tersebut berdampak pada David Ozora dikarenakan dapat akibatkan cacat permanen.”
Advertisement