Crazy Rich Asal Indonesia Dikabarkan Bakal Bertetangga dengan Seorang Pendiri Facebook, Beli Rumah di Singapura Senilai Rp 2,3 Triliun

Salah satu perusahaan pengembang real estate di Singapura menyampaikan bahwa pihaknya telah menjual tiga hunian di Nassim Road, kepada keluarga konglomerat alias Crazy Rich asal Indonesia dengan harga Rp2,3 triliun yang bertetangga dengan salah satu pendiri Facebook.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 25 Apr 2023, 15:31 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 15:31 WIB
Hutan Indonesia Terbakar, Kabut Asap Selimuti Malaysia dan Singapura
Suasana Merlion Park saat kabut asap menyelimuti Singapura, Rabu (18/9/2019). Kebakaran hutan Indonesia menyebarkan kabut asap hingga Singapura dan Malaysia. Menurut BMKG, kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia menyebar ke Malaysia dan Singapura karena terbawa angin. (Roslan RAHMAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu keluarga konglomerat alias crazy rich asal Indonesia, dikabarkan tengah membeli tiga buah hunian di Singapura. Tak tanggung-tanggung, harga hunian yang dibeli keluarga crazy rich tersebut senilai 206,7 juta dollar Singapura atau setara Rp2,3 triliun.

Melansir situs mingtiandi.com, pekan lalu, perwakilan perusahaan pengembang real estate Cuscaden Peak Investments yang didukung oleh BUMN Singapura, Temasek Holdings, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjual tiga hunian di Nassim Road, Singapura kepada keluarga konglomerat Indonesia dengan harga seperti disampaikan di atas.

Pihak pengembang masih belum mau membeberkan nama keluarga yang mereka maksud. Namun, mingtiandi.com menyampaikan bahwa hunian baru keluarga crazy rich Indonesia yang mereka maksud akan bertetangga dengan salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin.

Disampaikan bahwa Eduardo Saverin sebelumnya telah membeli rumah dengan luas lebih dari 7850 meter persegi di Nassim Road, Singapura pada 2019 lalu. Selain Eduardo Saverin, jalan tersebut juga merupakan lokasi kedutaan besar Jepang, Rusia, serta Filipina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Crazy Rich Indonesia Satu Ini Memecahkan Rekor

Kebun Raya Singapura Kini Punya Galeri Seni dan Koleksi Tanaman Langka
Gambar pemandangan Singapore Botanic Gardens di SIngapura. (dok Christian Anasco/unplash.com)

Menariknya, penjualan tiga hunian ini disebut telah memecahkan rekor tertinggi baru. Meskipun harga yang dibeli 14 persen lebih rendah dari yang ditawarkan oleh pihak properti, melansir businesstimes.com.sg.

"Meskipun 14 persen lebih rendah dari harga awal yang diminta Cuscaden sebesar 239 juta dolar Singapura pada September lalu, transaksi ini tercatat sebagai rekor harga tertinggi baru," begitu seperti disampaikan Mingtiadi.

 


Dibeli Crazy Rich untuk Hunian Pribadi

Rekomendasi Tempat Wisata di Surga Belanja Singapura, Orchard Road
Berikut ini rekomendasi tempat belanja dan wisata di Orchard Road. (dokumen/Singapore Tourism Board (STB) Indonesia)

Selain itu, pada informasi yang sama disampaikan juga bahwa keluarga konglomerat Indonesia yang mereka maksud berencana membangun kembali bungalo di lokasi tersebut sebagai hunian pribadi alias rumah.

Rekor penjualan ini terjadi ketika pasar Singapura untuk bungalo kelas atas (rumah tapak paling eksklusif di Singapura) anjlok 54 persen pada tahun lalu setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021, menurut laporan CBRE.

 


Rincian Hunian Baru Crazy Rich Indonesia

Lebih detail lagi, hunian mewah yang hendak dibeli crazy rich Indonesia ini, masing-masing memiliki dua lantai yang berada di nomor 42, 42A dan 42B di Distrik 10 Nassim Road.

Hunian baru crazy rich yang masih misterius ini masing-masing memiliki lima kamar tidur dan kolam renang. Lokasinya pun terletak di jalan yang membentang dari Botanic Gardens Singapura ke distrik perbelanjaan mewah Orchard Road.

Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya