Liputan6.com, Jakarta Converse meluncurkan All Star Anthem, sebuah trek tunggal yang menampilkan kumpulan musik orisinal, yang mengeksplorasi pengaruh dan kombinasi dari seluruh penjuru dunia.
Menampilkan kreator dan artis pendatang baru yang berasal lebih dari 20 negara, anthem tersebut tersedia di Spotify Converse All Star Anthem, diproduksi oleh artis hip-hop Brasil, Marcelo D2 dan pemenang Grammy dan produser Latin, Nave Beatz.
Anthem ini adalah sebuah perayaan atas proyek musik Converse dari seluruh penjuru dunia yang diciptakan dengan tujuan untuk menantang All Stars Converse, komunitas global yang berisikan para insan kreatif yang sedang naik daun, agar dapat terhubung dengan yang tak terduga.
Advertisement
Nantinya, komunitas global tersebut daat menghasilkan musik orisinal yang merayakan kreativitas, budaya, dan ekspresi diri mereka.
Dimulai Musim Semi
Kampanye dimulai pada musim semi di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Eropa Timur, seiring Converse meluncurkan serangkaian kreasi dan kolaborasi musik lokal yang unik dan tak terduga.
Karya-karya tersebut berkisar dari seniman di Chili yang menggunakan suara dari luar angkasa untuk membuat trek astronomikal hingga All Stars Serbia yang menyematkan sentuhan modern pada musik gospel yang dipasangkan dengan lonceng tradisional Beograd.
Advertisement
Basboi dan Feel Koplo
Sementara itu, kolaborasi musik lokal yg sebelumnya di gagas oleh Converse Indonesia di akhir Februari lalu, menggandeng Basboi dan Feel Koplo dengan memadukan musik dangdut sebagai musik asli Indonesia dengan musik rap yang modern dan diminati anak muda.
Menjadi bentuk dukungan nyata terhadap ekspresi pribadi yang menyatukan bakat-bakat baru menghasilkan kreasi unik musik next-level.
Marcelo D2
All Stars diberi kesempatan untuk bekerja dengan mentor dari industri musik termasuk Marcelo D2, yang dikenal karena keahliannya dalam memadukan ritme dari Brasil dengan irama hip-hop global, dan produser Nave Beatz.
“Peran saya adalah menyatukan keterampilan dan perspektif berbeda dari All Stars yang melebur di Brasil, dan membantu membimbing mereka melalui proses kreatifnya,” kata Marcelo D2. “Saya menyatukan leluhur dan modernitas dalam karya saya, dan sangat menarik memimpin generasi seniman ini dan memperkuat suara dan musik mereka seiring mereka menjelajahi kombinasi tak terduga antara mereka sendiri.”
Advertisement