Kaesang Pangarep Mantapkan Langkah Menjadi Depok Pertama, Tim Relawan Gencar Tarik Anggota Baru

Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep akhirnya mengumumkan kemantapannya untuk maju sebagai Depok Pertama alias Wali Kota Depok selanjutnya. Pengumuman dalam bentuk video ini pertama kali diunggah melalui kanal YouTube Kaesang Pangarep kemudian tersebar di sejumlah kanal lain serta beberapa akun media sosial.

Dalam video rekamannya, Kaesang Pangarep berkata bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dari keluarga. Hal itu kemungkinan besar menjadi satu faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk maju di Pilkada Kota Depok 2024 mendatang.

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya insyaAllah saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama, mohon dukungannya. Merdeka!" ujar Kaesang dalam video yang pertama kali diunggah pada Sabtu (10/6/2023).

Sebelum pengumuman itu disampaikan, sejumlah orang yang menyebut diri mereka relawan Kaesang Pangarep, sudah terlebih dahulu mendeklarasikan putra bungsu Jokowi sebagai Calon Wali Kota Depok. Kini, para relawan yang menyebut diri mereka Sang Menang, makin gencar merekrut anggota baru.

Para relawan pun membuat situs atas nama Kaesang. Membuka situs Kaesang.id, terlihat para relawan Sang Menang sedang gencar menarik anggota baru untuk mereka.

Pasalnya di halaman pertama yang memiliki tulisan "Relawan Depok Kaesang Menang" itu, pengunjung langsung disodorkan formulir berisi biodata digital.

Mulai dari nama, nomor ponsel, alamat email, hingga alamat, terdapat dalam formulir itu. Pihak relawan pun membebaskan calon anggota untuk mengemban tugas yang diminati masing-masing. Mulai dari digital, media, sosial, desain, hingga penggalangan dana.

Tim relawan juga membuat profil Kaesang Pangarep dan profil Sang Menang sembari membawa-bawa kembali deklarasi mereka pada 1 Juni 2023 lalu.

"Relawan Depok Kaesang Menang “Sang Menang” dideklarasikan di Depok, Kamis 1 Juni 2023 bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-78. “Sang Menang” bertujuan menggalang seluruh warga yang menginginkan perubahan di Kota Depok."

"Setelah 20 tahun Kota Depok menjadi stagnan dan jauh tertinggal dibandingkan kota-kota penyanggan Ibukota Jakarta lainnya. Selama tiga tahun berturut-turut Kota Depok masuk di jajaran kota paling intoleran di Indonesia. Saatnya semua Warga Depok bergerak memperbaiki kota," begitu mereka menuliskan dalam profilnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku ingin memastikan dahulu apakah Kaesang benar mau menjadi kader dari PSI atau justru mengikuti jejak ayah, kakak dan iparnya sebagai bagian dari PDIP.

"Nanti saya tanya Kaesang. Mau masuk PDIP tidak? itu dulu," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Puan pun mempersilakan, jika Kaesang tidak ingin mengikuti jejak keluarganya. Menurut dia, aturan PDIP membolehkan satu keluarga beda partai asal wilayahnya berbeda.

"Kecuali kalau mau jadi caleg atau kepala daerah kemudian berbeda partai, itu yang tidak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda," tutur Puan.