Liputan6.com, Jakarta Kasus rumah tangga antara Virgoun dengan Inara Rusli masih terus memanas. Yang terbaru, secara tiba-tiba Virgoun meminta Inara Rusli untuk menghapus laporan dugaan perzinaan yang juga melibatkan Tenri Ajeng Anisa.
Sebelumnya, Inara Rusli melaporkan Virgoun ke Polda Metro Jaya, Jakarta pada tanggal 6 Mei 2023 atas dugaan perzinaan. Tenri Ajeng Anisa, seorang perempuan yang diduga sebagai selingkuhan musisi tersebut, juga ikut dilaporkan.
Baca Juga
Dalam laporan Inara Rusli, Virgoun dikenai Pasal 284 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 9 bulan.
Advertisement
"Jadi Virgoun sudah meminta Inara untuk mencabut laporan terkait kasus tersebut," kata kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara kepada wartawan di kawasan Puri Kembangan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Â
Langsung Menghubungi Inara Rusli
Virgoun secara pribadi menghubungi Inara Rusli untuk menyampaikan permintaan agar laporan dugaan perzinaan itu untuk dicabut.
"Saya dihubungi oleh Inara kemarin, ia mengatakan bahwa ada penawaran langsung dari Virgoun (untuk mencabut laporan polisi)," ujar Arjana Bagaskara.
Â
Advertisement
Belum Ada Penjelasan
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Virgoun mengenai permintaan kepada Inara Rusli untuk menghapus laporan polisi. Kuasa hukum Virgoun tidak mengetahui hal tersebut saat dimintai konfirmasi.
"Saya juga tidak tahu apakah Virgoun telah menyampaikan permintaan tersebut secara langsung kepada klien saya tanpa memberitahu pengacaranya, karena dalam persidangan sebelumnya, kami belum mendapatkan informasi tersebut," jelas Arjana Bagaskara.
Inara Rusli juga belum memberikan penjelasan rinci mengenai permintaan Virgoun untuk menghapus laporan dugaan perzinaan.
"Saya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari klien saya," ujar Arjana Bagaskara.
Â
Berharap
Namun, tim kuasa hukum Inara Rusli berharap besar bahwa artis tersebut bersedia menerima permintaan Virgoun untuk menghapus laporan polisi.
"Kami berharap semoga ini akan membawa kebaikan bagi Inara dan anak-anaknya. Sebagai pengacara di bidang perceraian, saya selalu terbuka untuk membahas upaya penyelesaian tuntutan. Jika ada pembicaraan seperti itu, saya akan mendengarkan dan meminta permintaan secara tertulis untuk disampaikan kepada Inara," pungkas Arjana Bagaskara.
Advertisement