Inara Rusli Jalani Pemeriksaa atas Laporan Tenten Anisa, Serahkan Bukti Mengejutkan

Inara Rusli berikan bukti percakapan vulgar.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 19:40 WIB
Inara Idola Rusli memenuhi panggilan Polda Metro Jaya (Liputan6.com - M Altaf Jauhar)
Inara Idola Rusli memenuhi panggilan Polda Metro Jaya (Liputan6.com - M Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Inara Rusli menjalani pemeriksaan terkait laporan Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa, atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah di media sosial.

Sebanyak 24 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Inara, seputar kasus yang menjeratnya. Dalam pemeriksaan, Inara juga menyerahkan bukti isi percakapan yang membuat terkejut banyak pihak, termasuk tim kuasa hukumnya.

"Tadi ada 24 pertanyaan, Alhamdulillah sudah dijawab oleh Inara dengan baik dan semua dijawab dengan bagus," kata Susanti Agustine, salah satu kuasa hukum Inara, di Polda Metro Jaya, Kamis (13/7/2023).

"Bahkan ada beberapa yang saya agak shock juga, bukti yg diserahkan oleh Inara yang sebelumnya saya nggak tau, dia bawa. ketika saya baca saya juga kaget," tambah Susanti.

 

Percakapan Vulgar

Inara Rusli menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/7/2023).
Inara Rusli menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/7/2023).

Hanya saja, Inara dan kuasa hukumnya enggan membeberkan bukti iu. Susanti isi percakapan dinilai terlalu vulgar untuk diungkap di muka umum.

"Saya enggak bisa menyampaikan di sini karena terlalu vulgar dan tidak etis seorang suami berbicara seperti itu kepada seorang istri," ungkap Susanti.

 

Tak Kuat

Inara Rusli
Kali pertama tahu Virgoun selingkuh, Inara Rusli minta ampun kepada Allah karena terlalu duniawi dan mencintai suami melebihi cinta kepada Sang Khalik. (Foto: Dok. YouTube Maia Al El Dul TV)

Setelah membaca bukti isi percakapan itu, Susanti mengaku tidak akan kuat jika ada di posisi Inara. menurutnya, tak menutup kemungkinan seseorang merasa depresi jika menghadapi situasi yang sama.

"Saya kalau jadi dia, ini anak bisa depresi berat dengan bahasa seperti itu. Kalau orang yang enggak kuat bisa segini (tangan kecil)," ujarnya.

 

Kewenangan Penyidik

Terkait bukti yang diserahkan, menurut Susanti biarlah menjadi kewenangan penyidik. Pastinya, ia mengaku syok ketika membacanya.

"Saya tidak bisa sampaikan di sini karena ini adalah rahasia. Nanti biar penyidik saja yang selesaikan. Kalau saya baca, saya syok banget, enggak pantas lah kata-kata itu," pungkas Susanti Agustine. (M. Altaf Jauhar)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya