Liputan6.com, Jakarta Feline Xiao membuktikan dirinya sebagai pelopor tak tergantikan dalam sejarah musik Manyao di Indonesia.
Dikenal dengan deretan single hits Manyao remix yang seperti "Wu Shi Nian Yi Hou," "Lang Zi Hui Tou," "Hou Lai," "Xu Duo Nian Yi Hou," dan "Wo Men Bu Yi Yang," Feline mengukir prestasi gemilang dalam memperkenalkan genre Manyao ke dalam budaya musik Indonesia.
Advertisement
Perjalanan Feline dalam musik Manyao adalah perjalanan cinta yang tulus kepada genre ini. Ia telah berhasil membawa Manyao keluar dari lembaran sejarahnya dan membawanya ke panggung masa kini dengan sentuhan modern.
Advertisement
"Single remix yang aku nyanyikan tidak hanya sekadar lagu, tetapi juga kisah perjalanan waktu yang menggugah perasaan pendengar," kata Feline saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Â
Karya Ikonik
Lagu berjudul "Wu Shi Nian Yi Hou," merupakan salah satu karyanya yang ikonik, yang ikut menjadi pengantar nostalgia bagi para pendengarnya.
"Hou Lai" membawa kita merasakan era yang telah berlalu, sementara "Lang Zi Hui Tou" menghadirkan kekuatan emosional yang tak terlupakan.
Â
Advertisement
Ratu Manyao Indonesia
Lagu "Xu Duo Nian Yi Hou" dan "Wo Men Bu Yi Yang" juga menjadi single yang mengukuhkan posisi Feline Xiao sebagai Ratu Manyao Indonesia.
"Tidak hanya sekedar membuat musik, saya juga menggabungkan nilai-nilai Manyao yang dalam dengan nuansa kontemporer. Musik mandarin klasik diberi sentuhan Manyao segar yang memikat dan berhasil menyentuh hati berbagai generasi," Feline menjabarkan.
Â
Jembatan Masa Lalu dan Masa Kini
Karena kontribusinya yang tak terbantahkan di dunia musik Manyao, Feline dengan bangga dinobatkan sebagai "Ratu Manyao Indonesia" oleh penggemarnya yang setia.
Ia telah membangun jembatan antara masa lalu dan masa kini melalui musiknya, menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan generasi dengan keindahan lagu-lagu Manyao yang timeless.
Â
Advertisement