Cenora Harimau Alshad Ahmad Mati karena Degenerasi Organ, Daya Tahan Tubuh Lemah

Dalam kasus Cenora, degenerasi organ ini tidak disebabkan karena faktor usia mengingat dia baru beberapa bulan dilahirkan.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 05 Okt 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2023, 16:30 WIB
FOTO: Pesona Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad yang Bikin Terkesima
Pria yang kini berusia 23 tahun ini kerap membagikan aktivitasnya di akun instagram pribadinya dan ia memiliki jumlah lebih dari 59 ribu pengikut. (Liputan6.com/IG/@alshadahmad)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kematian Cenora, anak harimau Alshad Ahmad akhirnya keluar. Berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi Pusat Studi Primata IPB, diketahui bahwa Cenora mengalami degenerasi atau kemunduran fungsi organ.

"Di sini kita lihat jantung enggak ada kelainan, sehat, limpa degenerasi, ginjal kiri dan kanan degenerasi. Hampir semua organ degenerasi," tutur Alshad Ahmad dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (5/10/2023).

"Fungsinya tidak efisien lagi, biasanya karena usia, tapi bisa karena faktor lain yang tidak mesti ke umur. Bisa jadi karena infeksi, genetik, bisa penyakit, paparan obat, jadi dari deskripsi histopatologi, sebagian besar organ Cenora degenerasi," jelas paramedis dan kurator, Asep Heri.

Dalam kasus Cenora, degenerasi organ ini tidak disebabkan karena faktor usia mengingat dia baru beberapa bulan dilahirkan. Degenerasi organ mengakibatkan Cenora tak memiliki daya tahan tubuh kuat seperti saudaranya, Teona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Degenerasi karena Genetika

Alshad Ahmad dan Cenora
Alshad Ahmad dan harimaunya yang diberi nama Cenora. (Foto: Instagram @alshadahmad)

"Ternyata secara genetik Cenora lebih kurang tahan terhadap suatu penyakit. Daya tahan tubuh di bawah normal, lemah. Jadi kalau ada penyakit masuk atau udara jelek sedikit dia akan sangat berpengaruh, beda dengan Teona," kata Alshad.

Dalam interpretasi yang dikeluarkan oleh Pusat Studi Satwa IPB, perubahan pada mayoritas organ utama berkontribusi besar pada kematian Cenora. Dan kondisi ini terjadi begitu cepat tanpa gejala.


Perubahan Fungsi hingga bentuk Obat

"Iya karena beberapa organ yang sudah terserang bisa mengarah pada kematian. Dan kemarin sangat cepat, tidak ada gejala dari awal. Hanya dalam hitungan jam sudah menurun drastis kondisi tubuhnya," jelas Asep Heri.

Perubahan fungsi juga bisa mengarah pada perubahan bentuk. "Misal yang sudah kronis, bukan hanya fungsinya saja, tapi bentuknya juga agak lain, ada yang mengecil, kadang paru-paru atau hati mengeras. Nanti ke sananya akan ada kematian organ," terang Asep Heri.


Bagaimana Mendeteksinya?

Hasil diagnosis morfologi pun sama, yaitu menunjukkan paru-paru, limpa, hingga ginjal mengalami degenerasi. Alshad lantas bertanya, apakah Cenora bisa selamat jika diagnosis ini diketahui sejak awal?

"Itu kita harus general check up dari pas lahir, tapi kan apakah itu memungkinkan untuk general check up? Kalau dari yang saya lihat Cenora lebih kalem dari Teona (saudara harimaunya) karena kan sifat bapaknya juga seperti itu," tutup Asep.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya