Liputan6.com, Jakarta Widi Mulia dan suaminya, Dwi Sasono, selama ini dikenal sebagai pasangan yang padu. Meskipun pernah diuji oleh badai saat Dwi Sasono terlibat dalam kasus narkoba, Widi Mulia dan anak-anak mereka tetap solid dan mendukung sang suami hingga saat ia bebas.
Widi Mulia dan Dwi Sasono merenungkan masa lalu mereka dan menceritakan asal usul hubungan mereka. Ternyata, kisah asmara mereka telah dimulai sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Dan mengejutkannya, hubungan mereka bermula dari sebuah perselingkuhan.
"Waktu dia kelas 2, aku kelas 1, gitulah, terus mulai pacaran gitu. Karena, akhirnya kami masing-masing memutuskan hubungan dengan pacar kami untuk bersama," ungkap Widi Mulia seperti yang diungkapkannya dalam wawancara dengan Maia Estianty di YouTube, Sabtu (14/10/2023).
Advertisement
Widi mengakui bahwa sebenarnya ia sudah menyukai Dwi Sasono sejak awal, tetapi waktu itu Dwi masih menjalin hubungan dengan orang lain.
"Sebenarnya, sejak awal saya sudah tertarik padanya, tapi dia sudah punya pacar, jadi ya sudah," lanjutnya.
Banyak Kesempatan
Namun, Widi menjelaskan bahwa rasa sukanya semakin tumbuh karena Dwi Sasono memberinya banyak kesempatan.
"Tapi dia sering memberi saya kesempatan untuk menemaninya ke berbagai tempat. Maksud saya, kita mulai menghabiskan waktu bersama-sama. Dia sangat baik padaku. Karena saat itu, saya bahkan belum punya mobil, jadi dia selalu mengantarku ke mana-mana dengan mobil ayahnya," paparnya.
Advertisement
Kesempatan yang Diberikan
Dalam kasus ini, cinta mereka berkembang karena kesempatan yang mereka berikan satu sama lain. Akhirnya, Widi dan Dwi Sasono memutuskan untuk jujur dengan pasangan mereka masing-masing.
"Akhirnya, hal itu membuat kita semakin dekat. Kami berbicara jujur kepada pacar masing-masing. Kami merasa kami tidak bisa berpura-pura, karena kami mengakui bahwa kami memiliki perasaan satu sama lain," tambahnya.
Menghadapi Masalah
Hubungan mereka bahkan mencapai titik di mana mereka harus menghadapi masalah bersama dan diperiksa oleh guru BP di sekolah tempat mereka belajar.
"Itu adalah pengalaman yang heboh, hingga kami sampai ke kantor guru BP dan berbagai hal. Tetapi, itulah pengalaman sejati kami," tutupnya.
Advertisement