Rapper Macklemore Mengecam Tindakan Pemerintah Israel: Aku Mendukung Orang di Seluruh Dunia yang Mendesak Gencatan Senjata

Macklemore juga dibuat sakit hati atas tindakan negaranya, Amerika Serikat, dalam konflik Hamas vs Israel.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Okt 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 11:00 WIB
[Bintang] Macklemore & Ryan Lewis
Macklemore & Ryan Lewis We The Fest 2016 (Galih W Satria/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Macklemore merasa sudah cukup berdiam diri melihat penderitaan rakyat Palestina, buntut konflik Hamas vs Israel. Rapper bernama asli Benjamin Hammond Haggerty ini membagikan sebuah pernyataan sikap yang panjang di akun Instagram-nya, Jumat (20/10/2023) lalu.

Aku selama ini merasa takut. Aku merasa ganjalan di tenggorokanku dan tak bisa tetap diam lebih lama lagi,” tulis rapper “Can’t Hold Us” ini. Ia memulai pernyataannya dengan mengutuk pembantaian rakyat sipil tak berdosa—baik di pihak Israel maupun Palestina.

Aku mengutuk pembunuhan manusia dari mana pun juga. Pengeboman, penculikan, dan pembunuhan rakyat Israel yang dilakukan Hamas adalah hal mengerikan. Hatiku sakit untuk rakyat Israel yang kehilangan orang yang dicintainya karena hal mengerikan ini,” kata dia.

Sebagai seorang ayah, Macklemore menyebut ia tak bisa membayangkan bila anaknya menjadi salah satu korban dalam peristiwa ini. Namun, ia sama sekali tak membenarkan upaya balas dendam.

“Karena itu, aku mendukung orang di seluruh dunia yang mendesak gencatan senjata,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prihatin dengan Kondisi Gaza

20160813- Aksi Macklemore & Ryan Lewis di We The Fest 2016-Jakarta- Herman Zakharia
Aksi Macklemore. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Macklemore juga prihatin dengan orang-orang yang kehilangan rumah, hingga sekolah, rumah sakit, dan rumah ibadah dibumihanguskan.

“Anak tak berdoa dibunuh saat aku mengetik tulisan ini. Orang-orang enggak bisa keluar. Mereka betul-betul dipenjara. Isral enggak membolehkan air, makanan, dan obat masuk ke penjara terbuka bernama Gaza,” kata dia.

Ia melanjutkan, “Namun kita semua hanya diam.”


Nangis karena Tindakan AS

Unggahan Macklemore soal konflik Hamas vs Israel. (Instagram/ macklemore)
Unggahan Macklemore soal konflik Hamas vs Israel. (Instagram/ macklemore)

Macklemore memprediksi adanya ketakutan bakal dicap anti-Semitis bila mengeluarkan pernyataan bertentangan dengan Pemerintah Israel. Padahal, ini keliru.

“Aku bisa mencintai saudara-saudari Yahudi-ku dan pada saat yang sama dan pada saat yang sama mengutuk pemerintah Israel atas pembunuhan massal dan Apartheid-nya,” lanjutnya.

Macklemore juga dibuat sakit hati atas tindakan negaranya, Amerika Serikat.

Aku kemarin di belakang panggung sebelum tampil, dan air mata jatuh tak terkontrol di wajahku karena tak percaya kita sebagai negara, mendukung para pembunuh ini dengan senjata dan finansial kita,” kata dia.


Dukung Kemerdekaan Palestina

Ia juga menyoroti masyarakat Amerika Serikat yang sukarela berdoa untuk Israel sebelum pertandingan NFL, hingga mengibarkan bendera negara ini. Namun hal serupa tak dilakukan untuk pihak di seberang.  

“Mengapa kita tak melakukan yang sama untuk Palestina? Mengapa hidup sebuah kelompok lebih bernilai dari yang lain?” kata dia.

Di pengujung unggahannya, ia menyampaikan sebuah pesan yang sangat kuat. Ia menulis, “Aku membela semua manusia. Aku membela kedamaian. Aku membela cinta. Aku membela kebebasan. Karena itu, aku membela Kemerdekaan Palestina dan akhir dari genosida warganya.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya