Liputan6.com, Jakarta Musisi Iskandar Widjaja berbagi cerita soal kesibukan di tengah bulan suci Ramadan. Ia tengah menyiapkan konser bertajuk “Iskandar The Show” yang dijadwalkan pada Mei 2024.
Iskandar Widjaja belum berkenan menguak detail konser termasuk lokasi. Pesohor dengan 60 ribuan pengikut di Instagram itu fokus berlatih dan menyorot pentingnya relaksasi di tengah padatnya jadwal.
Selain menyiapkan konser, Iskandar Widjaja kerap terbang ke berbagai kota termasuk luar negeri untuk manggung. Jet-lag dan susah tidur adalah dua problem yang kerap dihadapinya.
Advertisement
“Saat ini saya sibuk mempersiapkan konser ‘Iskandar The Show’ yang akan diselenggarakan Mei 2024. Sehari-hari banyak latihan. Ada beberapa show dan event seperti minggu lalu, saya perform di hadapan Presiden Jokowi,” katanya.
Back and Forth
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (18/3/2024), Iskandar Widjaja kemudian mengenang romantika jadi musisi. Salah satunya saat harus bolak-balik Indonesia-Jerman yang bikin jet-lag dan susah tidur.
“Saya harus back and forth Indonesia dan Jerman. Saya sering jet-lag sehingga susah tidur sedangkan kegiatan saya sehari-hari padat,” Iskandar Widjaja menjelaskan seraya menyebut mengatasi problem kesehatan ini dengan pijat.
Advertisement
Biasanya Saya Takut
“Ya betul, dengan pijat dapat membuat tubuh lebih relaks. Biasanya saya takut untuk pijat tradisional karena khawatir ada kesalahan dalam proses, sedangkan tangan dan jari saya adalah aset berharga,” paparnya panjang.
Saat bolak-balik Jerman-Indonesia, Iskandar Widjaja mengenal teknologi kursi pijat yang dilengkapi teknologi AI analysis. Ini membuatnya lebih yakin sekaligus nyaman untuk memulihkan fisik yang kelelahan.
Relaksasi Tubuh dan Kondisi Mental
Sebelumnya, saat menjadi bintang tamu program off-air “Osim Iftar with Iskandar Widjaja” di Plaza Indonesia Jakarta pekan lalu, ia menyinggung pentingnya merelaksasi kondisi tubuh dan mental.
“Bagi musisi seperti saya, relaksasi tubuh dan kondisi mental memengaruhi kualitas karya musik. Karenanya, sehari-hari saya rutin meditasi. Adanya well-being chair dari Osim membantu saya lebih relaks dan menjaga postur tubuh,” urai Iskandar Widjaja.
“Adanya AI Analysis bisa mendeteksi stres. Selain itu, pijatannya disesuaikan dengan kebutuhan badan saya. Favorit saya uLove3 karena sesuai dengan kebutuhan badan saya,” ia mengakhiri.
Terpisah, Senior Brand Manager OSIM Indonesia, Resti Ruhimat, menyatakan, AI Stress Analysis mampu menganalisis tingkat stres kemudian menyajikan sesi pijat yang tepat. Fitur lain yakni 4 Hand Massage yang meniru sentuhan dan teknik pijat dua terapis sekaligus.
“Well-being chair kami juga punya opsi agar pengguna mendapat terapi pijat sesuai kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan mereka saat ini,” ungkap Resti Ruhimat kemudian memperkenalkan seri UDream Pro dan uLove.
Advertisement